8 Gelombang Tsunami Terbesar di Dunia

nbcnews.com/Mainichi Shimbun / Reuters file
Bencana Tsunami Terbesar di Dunia
Editor: Safrezi
7/2/2022, 09.31 WIB

Gempa bumi besar dan tsunami termasuk bencana alam besar yang merusak. Dalam sejarah, tsunami telah menghancurkan beberapa wilayah dan kematian warga. Contohnya tsunami di Aceh yang terjadi 26 Desember 2004 menimbulkan gelombang tsunami setinggi 50 meter.

Tsunami terjadi di beberapa daerah termasuk Indonesia. Gempa bumi terjadi karena getaran dan pergerakan lempeng bumi. Gempa yang terjadi lebih dari 7 skala richter (SR) berpotensi menimbulkan tsunami.

Bencana Tsunami Terbesar Di Dunia

Tsunami terjadi di beberapa daerah termasuk Jepang. Kata tsunami sendiri berasal dari bahasa Jepang, tsu artinya pelabuhan dan nami adalah gelombang. Tsunami menimbulkan gelombang besar yang terjadi di sekitar pantai. Tinggi permukaan air laut ke darat ini mencapai 10 sampai 100 kilo meter lebih.

Mengutip dari sulutprov.go.id, kata tsunami menjadi bahasa dunia setelah gempa besar yang terjadi pada 15 Juni 1986. Tsunami terjadi di pelabuhan Sanriku Jepang. Tsunami ini merusak pantai barat Honshu sepanjang 280 km.nPenyebab tsunami adalah gempa yang bersumber dari laut. Akibat patahan yang bergerak, menimbulkan gempa dan gelombang air laut tinggi ke pantai.

Berikut daftar gelombang tsunami terbesar di dunia:

1. Sumatra, Indonesia

Gempa Aceh kekuatan 9,1 SR di lepas pantai diperkirakan ada di kedalaman 30 km. Pantai di Sumatera ini memiliki zona patahan yang menyebabkan tsunami sepanjang 1.300 km. Zona patahan ini menggeser dasar laut beberapa meter. Mengutip dari australiangeographic.com.au, gelombang tsunami setinggi 50 meter ini mencapai 5 km di Meulaboh, Aceh. Diperkirakan 230.000 jiwa dilaporkan tewas.

2. Pantai Pasifik Utara, Jepang

Bencana tsunami di Jepang terjadi karena gempa berkekuatan 9,0 SR, dengan kedalaman 24,4 km. Gempa dan tsunami di Jepang ini terjadi pada 11 Maret 2011. Tsunami memiliki gelombang setinggi 10 meter dengan kecepatan 800 km per jam. Gempa ini sampai mengakibatkan pembangkit tenaga listrik nuklir mengeluarkan uap radioaktif. Selain itu 452.000 orang dipindahkan tempat penampungan ketika terjadi tsunami.

3. Lisbon, Portugal

Gempa berkekuatan 8,5 SR ini terjadi di Portugal dan Spanyol Selatan. Gempa dan tsunami terjadi pada 1 November 1755. Gelombang tsunami diperkirakan setinggi 30 meter yang menewaskan sekitar 60.000 orang di Portugal, Maroko, dan Spanyol.

4. Krakatau, Indonesia

Gunung Krakatau yang terjadi 27 Agustus 1883 menyebabkan gempa dan tsunami besar di dunia. Tsunami terjadi akibat ledakan gunung Krakatau yang menghancurkan kota sekitar pulau Jawa dan Sumatera. Gelombang tsunami setinggi 37 meter dan letusan gunung menewaskan 40.000 jiwa. Ledakan gunung Krakatau ini juga berdampak pada lautan di daerah India dan Srilanka.

5. Laut Enshunada, Jepang

Tsunami terjadi pada 20 September 1498 akibat gempa bumi berkekuatan 8,3 SR. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami di sepanjang pantai Kii, Mikawa, Surugu, Izu, dan Sagami. Diperkirakan 31.000 orang tewas akibat tsunami.

6. Nankaido, Jepang

Gempa berkekuatan 8,4 SR menyebabkan gelombang laut setinggi 25 meter. Gelombang laut ini membuat pantai pasifik Kyushu, Shikok, dan Honshin rusak. Diperkirakan 30.000 bangunan rusak dan 30.000 orang tewas akibat tsunami. Tsunami terjadi pada 28 Oktober 1707.

7. Tsunami Chili

Tsunami akibat gempa berkekuatan 8,5 SR terjadi di pantai Arica, Chili. Tsunami terjadi selama dua sampai tiga hari setelah beberapa kali gempa. Gelombang air laut dilaporkan setinggi 21 meter di daerah tersebut. Gempa ini terjadi pada 13 Agustus 1868, mengakibatkan 25.000 kematian.

8. Sanriku, Jepang

Gempa bumi berkekuatan 7,6 SR di pantai Sanriku mengakibatkan tsunami. Gelombang tinggi air laut mencapai 38,2 meter yang menyebabkan rumah dan bangunan rusak. Total ada 22.000 orang tewas akibat tsunami ini.