Latar Belakang, Tokoh, dan Penyebab Perang Aceh

lmsspada.kemdikbud.go.id
Latar Belakang Perang Aceh
Editor: Safrezi
22/2/2022, 17.26 WIB

Tokoh Perang Aceh

1. Teuku Cik Ditiro

Tokoh penting selama perang Aceh dari Indonesia adalah Teuku Cik Ditiro yang menjadi pemimpin pasukan. Ketika itu Teuku Cik Ditiro melawan pemimpin van der Heyden ketika menyerah Aceh Besar. Teuku Cik Ditiro kemudian gugur di tahun 1891.

2. Teuku Umar

Berlanjut di tahun 1893, Teuku Umar melakukan penyerangan. Selain itu Teuku Umar berhasil meloloskan diri pada Maret 1896, setelah ditawan. Teuku Umar kemudian gugur di Meulaboh pada 11 Februari 1899.

3. Sultan Daud Syah dan Panglima Polim

Kedua tokoh di atas melakukan perlawanan sampai akhirnya dipaksa menyerah pada Belanda.

4. Tjut Nyak Dien

Mengutip dari kemdikbud.go.id, Cut Nyak Dhien termasuk Pahlawan Nasional dari Aceh. Cut Nyak Dhien melanjutkan perjuangan sang ayah melawan pemerintah Belanda.

Sampai akhirnya Cut Nyak Dhien dan pengikutnya ditangkap pada 7 November 1905. Tokoh Pahlawan ini diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat. Tanggal 6 November 1908, Cut Nyak Dhien meninggal di tempat pengasingan.

5. Cut Meutia

Cut Meutia termasuk Pahlawan Nasional dari Aceh. Lahir tahun 1870, Cut Meutia menjadi anak perempuan satu-satunya dari lima bersaudara.

Cut Meutia melakukan perang gerilya dan spionasi melawan Belanda ditahun 1901. Suaminya Cik Tunong dijatuhkan hukuman tembak mati oleh Belanda.

Setelah suaminya tewas, Cut Meutia tetap melanjutkan perang bersama Pang Nanggroe. Perlawanan tersebut berakhir 25 September 1910.

Setelah Pang Nanggroe meninggal dunia, Cut Meutia tetap mengikuti perang gerilya. Pada 25 Oktober 1910, Cut Meutia meninggal dunia di medan perang.

Halaman: