Generasi Milenial dan Peranannya dalam Perekonomian Indonesia

Kita mungkin sering mendengar istilah generasi milenial di beberapa kesempatan. Generasi ini dikenal sebagai kelompok yang sudah mengenal teknologi dan bisa menggunakannya dengan baik. Lantas, sebenarnya siapa kah yang disebut generasi milenal? Untuk mendapatkan jawabannya, simak penjelasan berikut ini.

Mengenal Generasi Milenial

Istilah generasi milenial atau sering dikenal sebagai generasi Y diciptakan oleh pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe. Mereka menuskan istilah tersebut dalam beberapa buku ciptaannya.

Berdasarkan penjelasan di kominfo.go.id, generasi milenial merupakan kelompok manusia yang lahir di tahun 1980 – 1990 atau awal tahun 2000 dan seterusnya. Sementara itu, dalam Jurnal Pemikiran Islam 41(2), generasi milenial diketahui memiliki keunikan tersendiri. Kelompok ini identik dengan generasi muda yang menguasai teknologi.

Pasalnya, mereka tumbuh besar saat teknologi sedang berkembang. Mereka bahkan cenderung sulit dipisahkan dari perangkat teknologi. Hal ini dapat dilihat pada keseharian gen Y ini yang cenderung sulit berpisah dengan smartphone miliknya.

Di Indonesia, generasi Z ini ternyata populasinya cukup banyak. Berdasarkan data BPS pada tahun 2020, populasi gen Y sebanyak 25,87% dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlahnya yang cukup banyak, membuat generasi ini menjadi salah satu penentu kesuksesan bonus demografi.

Ciri-ciri Generasi Milenial

Berdasarkan penjelasan dalam “Statistika Gender Tematik: Profil Generasi Milenial Indonesia” diterangkan bahwa saat memasuki dunia kerja, generasi ini memiliki potensi untuk menempati beragai posisi penting sesuai dengan profesinya.

Untuk bisa memaksimalkan potensi tersebut, maka generasi ini harus memiliki ciri tersendiri yang membedakannya dengan generasi lain. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, milenial memiliki karakter unik berdasarkan wilayah dan kondisi sosial ekonominya.

Salah satu ciri generasi Y yaitu sering menggunakan media dan teknologi digital untuk berkomunikasi. Hal ini dikarenakan gen Y dibesarkan oleh kemjuan teknologi. Selain itu, ciri lainnya yaitu kreatif, informatif, memiliki passion, dan produktif.

Dibandingkan dengan generasi X, para milenial lebih nyaman dan bisa berteman baik dengan teknologi. Bahkan mereka sudah menghadirkan teknologi dalam segala aspek kehidupannya. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan ponsel untuk segala aktivitas mulai dari mengakses portal pendidikan, belanja online, mengirim pesan singkat, hingga memesan transportasi online.

Generasi Y juga memiliki karakteristik komunikasi yang terbuka dan menggunakan media sosial yang fanatik. Kehadiran teknologi dalam kehidupan mereka juga membuat generasi ini memiliki pandangan politik dan ekonomi yang terbuka. Sehingga mereka akan cenderung lebih reaktif terhadap perubahan yang terjadi.

Karakteristik Generasi Milenial

Sementara itu dalam http://repository.podomorouniversity.ac.id, juga disebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki para milenial. Berikut penjelasannya:

1. Gen Y lebih yakin pada user generated content (UGC) dibandingkan infromasi searah. UGC adalah konten atau informasi yang dibuat pengguna dan dipublikasikan secara umum. Istilah ini dikenal juga sebagai testimoni atau review.
2. Lebih umum menggunakan ponsel genggam dibandingkan televisi. Bahkan hampir semua gen Y memiliki sosial media.
3. Kurang tertarik membaca dengan cara konvensional seperti koran, buku, dan majalah.
4. Sangat memanfaatkan teknologi sebagai informasi terpercaya.
5. Bertransaksi dengan cara cashless.
6. Ada juga yang memiliki sifat malas dan konsumtif.

Jika dilihat dari nilai budaya, generasi milenial juga memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Teknologi menjadi gaya hidup para milenial.
2. Dalam menghadapi kehidupan, para milenial selalu optimis, percaya diri, dan yakin terhadap diri sendiri. Tak hanya itu, mereka juga suka dengan hal yang serba instan dan tidak menimbulkan kerumitan.
3. Lebih suka menggunakan gadget atau ponselnya untuk alat komunikasi.
4. Ketika mencari informasi, milenial lebih senang dengan bentuk visual atau gambar.

Peran Generasi Milenial dalam Perekonomian Indonesia

Gen Y memiliki peluang dan kesempatan inovasi yang luas. Maka dari itu, generasi ini memiliki peran yang cukup strategis dalam perekonomian Indonesia. Menurut penjelasan di “Statistika Gender Tematik: Profil Generasi Milenial Indonesia”, milenial merupakan generasi yang aktif dalam dunia kerja.

Generasi ini memiliki krakter yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satu karakter dari generasi ini yaitu kreatif. Sifat tersebut berkaitan dengan penggunaan teknologi yang dekat dengan kehidupan mereka.

Oleh sebab itu, wajar jika akhirnya para milenial banyak memiliki pekerjaan yang menarik, hasil baik, dan mempunyai peluang pengembangan karir. Selain itu, milenial juga sangat memperhatikan work life balance atau keseimbangan antara kehidupan-pekerjaan. Maka dari itu, banyak para milenial yang lebih memilih pekerjaan fleksibel.

Sebuah survei yang dilakukan Sea Group pada tahun 2019, melaporkan bahwa pekerjaan paling populer dilakangan anak muda Indonesia yaitu wirausaha atau entrepreneur. Dari 14 ribu responden, sebesar 24,4% memilih pekerjaan sebagai wirausaha. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pekerjaan formal seperti Pegawai Negeri Sipil.