Kemudian, Mantan Wali Kota Solo itu juga disambut dengan tarian Kanjar Ganjur dari Kesultanan Kutai Kertanegara. Acara dilanjutkan dengan mengumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Prosesi penyerahan tanah dan air diawali oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menyerahkan kendi berisi air dan tanah yang diambil dari sebuah kampung di Jakarta Utara.
Kendi dibawakan oleh Satria Nusantara untuk selanjutnya diserahkan kepada gubernur. Kemudian, gubernur menyerahkan kendi tersebut kepada Jokowi. Jokowi pun menuangkan air dan tanah tersebut dalam gentong besar yang disebut Bejana Nusantara.
Selanjutnya, masing-masing gubernur atau perwakilan gubernur memberikan air dan tanah yang telah dibawa dalam wadah khas daerah masing-masing. Air dan tanah yang dibawa setiap kepala daerah berasal dari lokasi spesial atau sakral di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, turut diserahkan pula air dan tanah dari Rumah Pengasingan Presiden Pertama RI Soekarno yang dibawakan oleh Gubernur Bengkulu. Penyerahan air dan tanah diakhiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Penyatuan tanah di titik nol IKN akan menjadi referensi lokasi pembangunan IKN, mulai dari Istana Negara dan kantor pemerintahan.