Forbes Real Time Billionaire merilis daftar orang terkaya dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Forbes merilis 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2021 dari berbagai kategori.
Urutan pertama ada R. Budi dan Michael Hartono. Kedua bersaudara ini adalah pemilik saham PT Bank Central Asia Tbk dan Djarum. Total kekayaan Budi dan Michael Hartono mencapai US$42,6 miliar atau Rp 612,8 triliun.
Sedangkan posisi kedua ada keluarga Widjaja dengan total kekayaan US$ 9,7 miliar atau Rp 139,5 triliun. Berikut urutan orang terkaya di Indonesia mengutip dari forbes.com.
Daftar Orang Terkaya Indonesia
1. Robert Budi Hartono dan Michael Hartono
Orang terkaya nomor 1 di Indonesia adalah Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Menurut forbes.com di tahun 2021, kekayaan dua bersaudara ini mencapai US$ 42,6 miliar atau Rp 612,8 triliun.
Robert Budi Hartono dan Michael Hartono memiliki investasi besar di PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kekayaan keluarga dari perusahaan rokok Djarum dan perusahaan elektronik Polytron ini juga ada yang berbentuk aset properti di Jakarta.
2. Keluarga Widjaja
Peringkat kedua ditempati oleh keluarga Widjaja, dengan total kekayaan US$ 9,7 miliar (Rp 139,5 triliun). Kekayaan keluarga Widjaja dirintis oleh Eka Tjipta Widjaja, yang meninggal pada Januari 2019.
Kekayaan keluarga Widjaja ini terdiri dari berbagai bisnis milik Sinar Mas, yang terdiri dari real estate, telekomunikasi, jasa kesehatan, jasa keuangan, perusahaan kertas, dan agribisnis.
3. Anthoni Salim
Anthoni Salim adalah Chief Executive Officer (CEO) Indofood yang memiliki total kekayaan US$ 8,5 miliar. Anthoni Salim memiliki perusahaan mie instan terbesar di dunia yaitu Indomie. Kekayaan lain Anthoni Salim berasal dari investasi makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.
4. Sri Prakash Lohia
Total kekayaan Sri Prakash Lohia mencapai US$ 6,2 miliar dollar. Kekayaan Sri Prakash ini didaptkan dari produksi PET dan petrokimia. Ia pindah ke Indonesia pada dekade 1970-an bersama ayahnya dari India ke Indonesia.
Mereka mendirikan Indorama Corporation, yang sekarang menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik petrokimia. Perusahaan ini juga memproduksi sarung tangan medis, pupuk, bahan baku tekstil, dan produk industri lainnya.
5. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu memiliki kekayaan senilai US$ 6,1 miliar. Mengutip dari forbes.com, kekayaan Prajogo berasal dari perusahaan Barito Pacific. Perusahaan ini memiliki sekitar 70% kepemilikan perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tahun 2011 perusahaan Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia, yang kemudian menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
6. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung memiliki kekayaan sekitar US$ 5,5 miliar. Chairul Tanjung memiliki bisnis di berbagai bidang seperti media, supermarket, waralaba, dan saham.
7. Susilo Wonowidjojo
Susilo Wonowidjojo dan keluarganya merupakan pemilik perusahaan rokok Gudang Garam. Selain perusahaan rokok, Gudang Garam juga merambah di bidang infrastruktur seperti pembangunan jalan tol tahun 2019.
8. Boenjamin Setiawan
Boenjamin Setiawan mendirikan Kalbe Farma bersama lima saudara kandungnya pada 1966. Perusahaan ini bergerak di bidang farmakologi.
Boenjamin Setiawan mempunyai gelar doktor di bidang farmakologi. Kalbe Farma sendiri menjelma menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Total kekayaan Boenjamin Setiawan ditaksir mencapai US$ 4,2 miliar.
9. Jogi Hendra Atmadja
Jogi Hendra Atmadja adalah kepala grup Mayora, perusahaan makanan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini menjual kopi, sereal, permen, dan biskuit.
Grup Mayora juga menjual merek Kopiko, Danisa, dan Roma ke 100 negara. Keluarga Atmadja awalnya membuat biskuit rumahan tahun 1948. Kemudian keluarga Atmadja resmi mendirikan grup Mayora tahun 1977. Total kekayaan Jogi Hendra Atmadja mencapai US$ 4,1 miliar.
10. Bachtiar Karim dan Keluarga
Bachtiar Karim dan Burhan Karim menjalankan perusahaan kelapa sawit, Musim Mas. Total kekayaan Bachtiar Karim dan keluarga mencapai US$ 3,5 miliar.
11. Wijono dan Hermanto Tanoko
Wijono dan Hermanto Taonoko memiliki perusahaan Avi Avian, perusahaan cat di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko tahun 1978. Selain perusahaan cat, keluarga Tanoko mengembangkan usaha di bidang properti dan ritel. Total kekayaan Wijono dan Hermanto mencapai US$ 3,3 miliar.
12. Jerry Ng
Jerry NG memiliki pengalaman dan kekayaan dari perbankan. Jerry NG mendapatkan kekayaan dari saham Bank Jago yang kini berubah menjadi bank digital. Total kekayaan Jerry Ng sebesar US$ 3,2 miliar.