Kominfo Waspadai Hoax saat Demonstrasi Mahasiswa

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate
10/4/2022, 16.43 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memberikan peringatan, supaya tidak ada pihak-pihak yang mendompleng demonstrasi mahasiswa dengan membuat beragam konten berisi informasi palsu atau hoax di media sosial.

Menkominfo berjanji akan mengapus konten-konten yang berisi informasi palsu dari media sosial. Tindakan ini mencegah terjadinya aksi provokasi serta propaganda sehingga membuat situasi menjadi tidak kondusif.

"Jangan ada hoax, disinformasi, jangan ada misinformasi yang diedarkan, diproduksi dan diedarkan di ruang digital. Itu tugas kominfo untuk membersihkannya," jelas Johnny dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta, Minggu (10/4).

Menurutnya, hoax yang mendompleng aksi mahasiswa justru menghilangkan pesan tuntutan yang akan disampaikan para mahasiswa dalam demonstrasi. Pesan-pesan yang menjadi aspirasi dalam pembangunan jalannya negara dan pemerintahan.

Ia berharap agar informasi yang dibuat dapat menyebarkan pesan mahasiswa, sehingga memuat hal-hal yang relevan dengan demonstrasi. Bukan menciptakan kebenaran baru melalui konten yang viral tetapi berisi hoax.

"Tidak perlu lagi ada kreativitas berlebihan, dan imajinasi berlebihan yang justru membuyarkan dan membuat bingung masyarakat," ujar Johnny.

Menkominfo menegaskan, penghapusan yang dilakukan negara bukan sebagai bentuk tindakan represif, sebab undang-undang telah memberikan mandat kepada Kominfo agar membersihkan konten negatif.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono