Isu Reshuffle Menguat, Ketua Parpol Berdatangan ke Istana

ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Muchlis Jr/Handout/wsj.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Mendagri Tito Karnavian (kanan) dan Mensesneg Pratikno (ketiga kanan) melakukan pertemuan dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari (keempat kiri) beserta jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/5/2022).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
14/6/2022, 17.37 WIB

Petinggi partai politik berdatangan ke Istana Negara hari ini, Selasa (14/6). Kedatangan para petinggi ini di tengah menguatnya kabar reshuffle atau perombakan kabinet. 

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga menjabat Ketua Umum Gerindra datang pukul 16.20 WIB. Sebelumnya Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga bertandang ke Istana Negara di waktu yang berbeda.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun tampak mendatangi kantor presiden Jokowi. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pun dikabarkan mengunjungi istana. 

Belakangan ini berhembus kabar Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menggelar reshuffle kabinet pada 15 Juni 2022. Berdasarkan penangalan kalender Jawa, tanggal tersebut jatuh pada Rabu Pahing, salah satu hari favorit Jokowi dalam mengambil keputusan.

Rabu merupakan hari lahir Jokowi, yaitu pada 21 Juni 1961, sehingga menjadi favoritnya untuk membuat keputusan besar, termasuk reshuffle. Jokowi sebelumnya mengumumkan perombakan menteri empat kali, yaitu pada 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, 17 Januari 2018, dan 15 Agustus 2018. Tanggal tersebut merupakan Rabu Pon dan Rabu Pahing. 

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan waktu untuk melakukan "reshuffle" (perombakan) kabinet ditentukan sepenuhnya oleh Presiden Joko Widodo.

"Yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya Presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," kata Pramono Anung di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa.

Sebagaimana kabar yang berkembang, sejumlah elite politik memperkirakan Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet Rabu (15/6) pekan ini.

"Yang jelas Presiden kan sudah 8 tahun di pemerintahan ini, dan beliau tahu banget apa kebutuhan dari kabinet ini, sehingga beliau sangat tahu lah," kata Pramono.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya menyebut partainya juga telah mempersiapkan kader untuk menjadi menteri dalam perombakan kabinet yang kemungkinan akan diumumkan pada Rabu (15/6) oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya mendengar kemungkinannya begitu, kemungkinannya kuat, isunya kuat, informasinya kuat, dan PAN sudah menyiapkan kadernya," kata Bima Arya yang diwawancarai saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Induk Jambu Dua, Bogor, dikutip dari Antara.

Partai yang disebut-sebut berpeluang kuat masuk kabinet adalah Partai Amanat Nasional, karena partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu, pada Agustus 2021 silam diajak dalam pertemuan partai koalisi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun telah menyatakan partai-nya siap bekerja dengan siapa pun yang akan ditunjuk oleh Presiden Jokowi bila terjadi "reshuffle" kabinet.

Reporter: Andi M. Arief