Ganjar Pranowo Masuk Bursa Capres Nasdem, PDIP Singgung Etika Politik

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
21/6/2022, 10.54 WIB

Partai Nasdem pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) telah mengumumkan akan mengusung tiga nama untuk dimajukan menjadi bakal calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yaitu Anies Baswedan, Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo. Nama yang terakhir merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).  

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, pun angkat bicara soal nama Ganjar yang masuk ke dalam bursa bakal capres Nasdem. Menurutnya, dalam menerapkan strategi politik dia berharap semua partai menjalankannya dengan menjunjung etika.

“Setiap partai punya strategi sendiri. Prinsip yang dijalankan PDIP berpolitik itu dengan etika politik,” kata Hasto usai acara Haul Bung Karno yang diselenggarakan PDIP pada Senin (20/6) malam.

Hasto menyampaikan bahwa berpolitik dengan etika diperlukan agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Menurutnya, komunikasi politik saat ini harus dijalankan dengan baik dalam rangka kerja sama menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kerja sama Pilpres ujung-ujungnya kan pada capres-cawapres. Jadi komunikasi dengan rakyat itu sesuatu hal yang positif dan jadi kewajiban bagi setiap parpol (partai politik),” ujarnya.

PDIP pun berencana untuk menjalin kerja sama dengan partai politik, yang dianggap mampu memegang komitmen. Salah satu bentuk komitmen ini adalah tiak mengambil kader dari partai lain.

“Banyak pihak yang mengakui kalau bekerja sama dengan PDIP, kami memegang komitmen. Bukan partai yang suka menusuk dari belakang, yang suka mengambil kader-kader partai lain,” katanya.

Selain itu, Hasto juga menjelaskan bahwa PDIP sudah memiliki beberapa nama untuk diusung sebagai capres pada Pemilu mendatang. Akan tetapi, nama-nama tersebut masih berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Ibu Mega terus mempertimbangkan,” ujarnya.

Meski belum menentukan bakal capres, PDIP pada penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) akan membahas masalah strategis terkait konsepsi dasar, serta visi dan misi yang akan dibawa capres dan cawapres dari PDIP nanti.

Sebelumnya saat membacakan tiga nama yang menjadi bakal capres mereka, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sempat mengungkapkan bahwa keputusan partainya ini bukan untuk mengurangi rasa hormat terhadap partai politik lain. Jika ada pihak yang berprasangka buruk, maka dia menyampaikan kepada para kadernya agar bersikap arif dan bijaksana.

“Nasdem masih banyak stok senyumnya. Nasdem harus terbiasa dengan humor dan canda. Berpolitik dengan suka ria itu jauh lebih baik,” kata Paloh dalam Penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem pada Jumat (17/6) malam.

Reporter: Ashri Fadilla