Kewajiban Neto Investasi RI Naik Jadi US$ 287 M Terdorong Modal Asing

Agung Samosir|KATADATA
Bank Indonesia
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
24/6/2022, 12.03 WIB

Sedangkan kewajiban finansial dari investasi portofolio termasuk naik US$ 3,2 miliar, terutama karena perbaikan saham emiten sektor jasa perantara keuangan, industri pengolahan, tranromasti, infokom dan pertambanagn.

Posisi aset finansial RI juga naik tapi tidak setinggi kenaikan kewajiban RI. Nilai aset finansial RI tercatat US$ 432,2 miliar atau naik 0,2% dari kuartal sebelumnya. Peningkatan tersebut bersumber dari penempatan aset pada komponen investasi lainnya, diikuti investasi langsung dan investasi portofolio di luar negeri.

Posisi aset finansial dari komponen investasi lainnya naik US$ 4,6 miliar. Nilai aset investasi portofolio dan investasi langsung yang naik masing-masing US$ 1 miliar.

BI memandang posisi investasi internasional Indonesia pada kuartal pertama tahun ini tetap terjaga serta mendukung ketahanan eksternal. Hal ini tercermin dari rasio kewajiban neto PII Indonesia terhadap PDB pada triwulan I 2022 yang relatif stabil. Selain itu, struktur kewajiban PII Indonesia juga didominasi oleh instrumen berjangka panjang yakni 93,9% terutama dalam bentuk investasi langsung.

"Ke depan, Bank Indonesia meyakini kinerja posisi investasi internasional Indonesia akan tetap terjaga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi yang didukung sinergi bauran kebijakan BI dan pemerintah, serta otoritas terkait lainnya," kata Erwin.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said