SBMPTN adalah Tes Tertulis Masuk PTN, Ini Ketentuan dan Syaratnya

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.
Ilustrasi, petugas mengawasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 gelombang 1, di Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Agung
30/6/2022, 11.15 WIB

SBMPTN adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dengan cara tes tertulis. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN sudah ada sejak dahulu. Namun saat ini, tes masuk perguruan tinggi negeri itu lebih dikenal sebagai UTBK atau UTBK-SBMPTN.

Hal tersebut dikarenakan sejak tahun 2019 laalu, SBMPTN sudah menggunakan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK adalah tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh LTMPT.

Perlu dipahami bahwa LTMPT ini merupakan satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Pelaksanaan UTBK oleh LTMPT memiliki keunggulan berupa hasil tes terpercaya, terstandar, dan nilai diberikan secara individu kepada masing-masing peserta.

Tujuan UTBK-SBMPTN

Jalur masuk perguruaan tinggi negeri ini ternyata memiliki beberapa tujuan. Melansir dari situs ltmpt.ac.id, berikut tujuan UTBK SBMPTN yang perlu diketahui:

Tujuan UTBK

  1. Memprediksi calon mahasiswa yang bisa menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat pada waktunya.
  2. Memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk mengikuti tes secara fleksibel yaitu memilih lokasi dan waktu tes.

Tujuan SBMPTN

  1. Meneyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi bisa menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang didapatkan bersama oleh PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri.
  2. Memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk memilih PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri secara lintas wilayah.
  3. Membantu perguruan tinggi untuk mendapatkan calon mahasiswa yang diprediksi bisa menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik dan atau prestasi lainnya.

Ketentuan Umum dan Syarat Pendaftaran SBMPTN

Ketentuan umum dan persyaratan SBMPTN sebenarnya bisa berubah kapan saja. Namun hingga saat ini, berdasarkan keterangan di ltmpt.ac.id ketentuan dan syarat SBMTPN, sebagai berikut:

Ketentuan Umum

  1. Materu tes berupa TPS, Bahasa Inggris, dan TKA.
  2. Metode tes berupa ujian tulis berbasis komputer.
  3. Kelompok ujian terbagi atas saintek, soshum, dan campuran.
  4. Kesempatan tes untuk setiap peserta satu kali.
  5. Hasil tes setiap peserta diberikan secara individu.

Persyaratan SBMPTN

  1. Mempunyai akun LTMPT yang telah permanen.
  2. Warga negara Indonesia yang sudah memiliki nomor induk kependudukan (NIK).
  3. Siswa SMA/sederajat calon lulusan 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik paket C tahun 2022 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022.
  4. Surat keterangan tersebut harus disertai dengan foto terbaru berwarna, stempel/cap sekolah, dan tanda tangan kepala sekolah.
  5. Peserta lulusan 2021 dan 2020 harus memiliki ijazah dengan usia maksimal 25 tahun pada 1 Juli 2022. Bagi lulusan SMA/sederajat dari louar negeri harus mempunyai iajzah yang telah disetarakan.
  6. Tidak lulus jalur SNMPTN di tahun 2020, 2021, dan 2022.
  7. Peserta yang memilih prodi Saintek akan mengikuti tes TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek.
  8. Peserta yang memilih prodi Soshum maka harus mengikuti tes TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum.
  9. Peserta yang memilih prodi campuran (Soshum dan Saintek), maka akan mengikuti tes TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
  10. Program studi kedokteran dan kedokteran gigi hanya bisa dipilih oleh lulusan SMA/MA jurusan IPA.
  11. Peserta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak menggangu proses studi.
  12. Bagi keserta yang memilih prodi bidang seni dan olahraga harus mengunggah portofolio.
  13. Untuk peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  14. Membayar biaya UTBK SMBPN sebesari Rp200.000 untuk kelompok Saintek dan Soshum, sedangkan untuk kelompok campuran harus membayar Rp300.000. Pembayaran bisa dilakukan melalui bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI.

Materi UTBK-SBMPTN

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, UTBK SBMPTN ini terbagi atas tiga jenis tes yaitu TPS, Bahasa Inggris, dan TKA. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS adalah tes yang diperlukan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting dalam keberhasilan di sekolah formal, khususnya perguruan tinggi.

Materi tes yang diuji, antara lain; kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Kemampuan kuantitatif mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.

2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris

Seperti namanya, jenis tes ini bertujuan untuk mengukut kemampuan Bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran di bangku kuliah.

3. Tes Kemampuan Akademik (TKA)

TKA dilakukan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah. Tak hanya itu, tes ini juga dibutuhkan untuk seseorang yang berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kognitif yang berhubungan langsung dengan konten mata pelajaran yang diberikan di sekolah. Fokus tes berada di higher order thinking skills (HOTS).