Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Naik Jadi Rp 3,75 Juta Mulai Agustus

ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH
Wisatawan melihat satwa Komodo (Varanus Komodoensis) di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/1).
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Agustiyanti
5/7/2022, 11.49 WIB

“Jangan narasinya tentang uangnya, tapi tentang peran dari masyarakat untuk menjaga situs-situs yang perlu menjaga kelestariannya,” kata Sandi.

Kemenparekraf sebelumnya pernah mencanangkan proyek Jurassic Park di Taman Nasional Komodo. Meski mendapat teguran dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Sandi mengklaim bahwa proyek tersebut takkan membawa kerusakan alam dan ekosistem.

Dalam siaran pers pada 9 Agustus tahun lalu, Sandi menyampaikan bahwa pembangunan di TN Komodo dimaksudkan untuk memperbaiki fasilitas sehingga layak guna dan berstandar internasional.

“Fokus kami menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dalam konsep Integrated Tourism Master Plan Labuan Bajo bersama kementerian atau lembaga terkait,” ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan pada akhir 2020 juga pernah melontarkan pernyataan terkait pengembangan TN Komodo menjadi destinasi wisata bintang enam. Rencana pembangunan akan difokuskan di antara Pulau Rinca atau Pulau Komodo.

“Saya pikir, komodo ini cuma satu-satunya di dunia. Jadi kita harus jual,” kata Luhut.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla