Desakan Febri Diansyah Mundur Tangani Sambo: dari ICW hingga Novel

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah berpose usai memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/12/2019).
30/9/2022, 08.33 WIB

Adapun, narasi yang digaungkan para aktivis adalah berpihak kepada korban. Berdasarkan hal tersebut, Febri seharusnya tak mendampingi Sambo dan istrinya.

"Kami menyayangkan pilihan tersebut diambil oleh Febri," kata Kurnia, Kamis (29/9) dikutip dari Antara.

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo

Kritik juga datang dari Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo. Yudi berharap Febri dan Rasamala segera mundur dari posisinya saat ini karena banyak ketidakadilan.

Yudi juga meminta keduanya untuk mengurus kasus korupsi ketimbang dugaan pembunuhan yang dilakukan Sambo. Apalagi perkembangan kasus tersebut terus berubah-ubah hingga saat ini.

"Banyak hal jadi catatan saya untuk Mas Febri dan Mas Mala untuk mengundurkan diri," kata Yudi yang saat ini menjadi Satgas Khusus Pencegahan Korupsi Mabes Polri.

Pengacara Brigadir J

Hal yang sama juga datang dari tim kuasa hukum keluarga Yosua Hutabarat. Salah satu kuasa hukum, Yonathan Baskoro, menyayangkan Febri dan Rasamala bergabung dengan tim pengacara Sambo serta Putri.

Apalagi Sambo disinyalir memberikan suap kepada Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, hingga Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Mudah-mudahan bisa memberikan nasihat hukum dan membimbing kedua tersangka agar berkata jujur, meski sepertinya sulit," kata Yonathan.

Halaman:
Reporter: Antara, Ade Rosman