Prospek kerja jurusan akuntansi, menjadi pertimbangan utama banyak orang mengincar masuk salah satu konsentrasi jurusan di fakultas ekonomi ini. Seperti diketahui, jurusan ini tidak asing bagi orang yang tengah mempertimbangkan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Ini merupakan bidang studi yang mempelajari metode pencatatan dan penyusunan laporan keuangan, yang berguna membantu pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan.
Meski secara umum akuntansi bicara mengenai pencatatan dan penyusunan laporan keuangan, namun prospek kerja jurusan akuntansi tergolong luas. Sebab, jurusan ini tidak hanya mempelajari seluk-beluk laporan keuangan saja, tetapi tentang manajemen, perpajakan, sistem informasi, dan audit.
Tak hanya di perkuliahan, studi akuntansi juga dapat ditemui di jenjang pendidikan menengah. Secara spesifik, jurusan ini dipelajari mendetail di sekolah menengah kejuruan (SMK). Berikut ini, adalah ulasan mengenai beberapa pilihan karir yang dapat ditempuh oleh para siswa atau mahasiswa jurusan akuntansi.
Prospek Kerja Jurusan Akuntansi
Seperti telah disebutkan, pilihan karier untuk lulusan jurusan akuntansi, baik usai menamatkan jenjang pendidikan menengah (SMK), maupun pendidikan tinggi, tergolong luas.
Mengutip quipper.com dan glints.com, berikut ini beberapa bidang kerja, serta profesi yang bisa menjadi gambaran prospek kerja jurusan akuntansi.
1. Bidang Keuangan
Prospek kerja jurusan akuntansi yang pertama, adalah di bidang keuangan atau finance, yang memegang peranan penting dalam operasional suatu perusahaan. Bidang ini utamanya mengurus pencatatan transaksi, mengelola pemasukan dan alur kas serta melakukan kegiatan akuntansi termasuk pembayaran.
Seorang bagian keuangan harus bertanggung jawab penuh dalam arus informasi keuangan. Besarnya tanggung jawab tergantung dari area kerja perusahaan dan kompleksitas perusahaan.
Prospek kerja jurusan akuntansi di bidang keuangan, dimulai dari junior staf, yang kemudian berlanjut menjadi senior staf, hingga manajer, dan kepala bidang keuangan. Jika menonjol, dan terus berprestasi, maka karier bisa melejit hingga Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO).
2. Account Officer Perbankan
Prospek kerja jurusan akuntansi berikutnya, adalah menjadi seorang account officer di perbankan. Ini adalah posisi yang kesehariannya mengurus berbagai hal yang bersangkutan dengan klien di dunia perbankan dan finansial.
Seorang account officer juga bertugas melakukan analisa kelayakan pemberian kredit, dan pemantauan terhadap kelancaran pembayaran debitur.
Prospek kerja jurusan akuntansi di dunia perbankan ini, bisa dimulai dari officer development program (ODP), yakni jalur rekrutmen perbankan untuk mencari pegawai bertalenta, yang diproyeksikan untuk menduduki kursi pimpinan di masa yang akan datang.
Umumnya, setelah diterima dalam program ODP, seseorang akan menjalani pelatihan selama kurang lebih enam bulan, serta on job training. Setelah lulus, biasanya jabatan yang akan diemban adalah Relationship Manager di kantor cabang. Namun, ada kalanya lulusan program ODP ini ditempatkan di kantor pusat sebagai staf di divisi tertentu.
Prospek kerja jurusan akuntansi sebagai account officer di perbankan ini layak ditekuni. Pasalnya, jenjang kariernya tergolong panjang, tidak melulu sebagai staf atau paling tinggi manajer. Melainkan, bisa menjadi kepala cabang atau bahkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
3. Akuntan Publik
Akuntan publik merupakan prospek kerja jurusan akuntansi yang sangat menjanjikan. Ini merupakan profesi yang diemban orang-orang yang sudah berhasil lulus pendidikan profesi. Bidang pekerjaan ini, digeluti oleh orang yang secara spesifik memiliki kompetensi dan keahlian di bidang akuntansi.
Sejatinya, akuntan publik merupakan bagian dari profesi akuntan. Akuntan publik utamanya bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP). Beberapa nama perusahaan KAP yang memiliki reputasi global, antara lain PricewaterhouseCoopers (PWC), Ernst & Young (EY), dan Deloitte.
Prospek kerja jurusan akuntansi sebagai akuntan publik ini tergolong menjanjikan. Namun, untuk meraihnya tidak cukup hanya dengan menyelesaikan studi strata satu (S1) akuntansi. Namun, juga harus menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), di mana lulusannya akan mendapatkan sertifikasi certified public accountant (CPA).
4. Akuntan Forensik
Prospek kerja jurusan akuntansi berikutnya, adalah menjadi akuntan forensik. Ini menjadi profesi yang tergolong sulit diraih. Namun, jika berhasil menjadi akuntan forensik, maka karier seseorang tergolong sangat cerah.
Ini karena permintaan akan akuntan forensik termasuk tinggi. Disiplin ilmu akuntansi forensik berkembang seiring meningkatnya tingkat kejahatan, korupsi, kurang berfungsinya pembuat kebijakan atau peraturan, serta sistem keamanan yang lemah.
Prospek kerja jurusan akuntansi sebagai akuntan forensik ini tergolong luas, yakni bisa bekerja di KAP, atau di instansi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Meski demikian, sama dengan akuntan publik, untuk bisa menjadi seorang akuntan forensik, tidak cukup hanya dengan menempuh pendidikan S1 akuntansi. Melainkan, harus menempuh pendidikan profesi.
Selain menempuh pendidikan profesi akuntan publik, atau CPA, untuk menjadi akuntan forensik, seseorang harus mengikuti pendidikan spesialis pencegahan dan pemberantasan fraud, dengan gelar certified fraud examiner (CFE) apabila berhasil lulus. Inilah yang membuat profesi akuntan forensik, tak hanya menjadi prospek kerja jurusan akuntansi yang menjanjikan, namun menantang.
5. Internal Auditor
Perusahaan di bidang apapun pasti membutuhkan peran internal auditor, yang bertugas untuk memastikan hasil laporan keuangan perusahaan sesuai dengan aslinya. Oleh karena itu, bidang ini merupakan salah satu prospek kerja jurusan akuntansi yang layak dilirik.
Selain memeriksa hasil laporan keuangan, seorang internal auditor juga harus memastikan seluruh manajemen telah melakukan usaha secara efisien dan tidak terjadi penyimpangan. Para auditor juga mengidentifikasi masalah dan memperbaiki penyimpangan sebelum ditemukan dalam audit eksternal.
Sama seperti akuntan publik dan akuntan forensik, menjadi internal auditor membutuhkan pendidikan profesi. Untuk memasuki prospek kerja jurusan akuntansi yang satu ini, seseorang harus menyelesaikan pendidikan profesi akuntan publik (CPA), kemudian mengambil sertifikasi certified internal auditor (CIA).
6. Financial Analyst
Financial analyst menjadi salah satu prospek kerja jurusan akuntansi yang patut dipertimbangkan. Posisi ini bertugas menilai stabilitas, profitabilitas suatu usaha, anak usaha, maupun proyek.
Seorang financial analyst bertugas menyajikan sebuah laporan dalam bentuk rasio kepada pimpinan suatu usaha. Laporan ini digunakan sebagai acuan untuk mengambil kebijakan perusahaan. Berdasarkan hasil analisis, manajemen memutuskan akan melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu usaha, atau bagian dari suatu usaha.
Selain itu, financial analyst juga mengidentifikasi peluang atau mengevaluasi hasil untuk keputusan bisnis serta rekomendasi investasi. Beberapa faktor ini, membuat financial analyst masuk dalam salah satu prospek kerja jurusan akuntansi yang menjanjikan.
7. Credit Analyst Manager
Salah satu prospek kerja jurusan akuntansi yang menarik, adalah menjadi credit analysis manager. Posisi ini bertanggung jawab melakukan perhitungan dan menganalisis risiko yang berpotensi muncul dalam proses piutang.
Posisi ini bertanggung jawab untuk menganalisis dan melaporkan data keuangan tentang klien. Ini termasuk informasi mengenai sejarah kredit, kebiasaan membayar, pendapatan tahunan dan aktivitas pembelian.
Prospek kerja jurusan akuntansi sebagai credit analyst manager memang tergolong sangat bagus. Namun,untuk mencapainya perlu pendidikan sertifikasi tersendiri, tak hanya sebatas menyelesaikan S1 akuntansi. Untuk bisa menjadi credit analyst manager, seseorang perlu mendapatkan sertifikat chartered financial analyst (CFA).
Demikianlah ulasan mengenai ragam bidang dan profesi yang dapat ditekuni oleh siswa atau mahasiswa lulusan jurusan akuntansi.
Patut diingat, beberapa profesi dalam ulasan prospek kerja jurusan akuntansi ini, memerlukan pendidikan profesi. Sementara, untuk jabatanm tentunya posisi staf menjadi posisi pertama yang umumnya ditempuh.
Namun, tidak menutup kemungkinan karier bisa melejit hingga CFO atau lebih tinggi lagi, sebagai Presiden Direktur atau Chief Executive Officer (CEO) jika seseorang terus meng-upgrade pengetahuan dan mengasah kemampuannya.
Prospek kerja jurusan akuntansi dari segi jabatan memang bisa melejit hingga puncak. Ini karena lulusan akuntansi yang terus mengasah pengetahuan, dengan mengambil berbagai sertifikasi, akan memiliki kemampuan yang komplit dalam hal pengelolaan, dan analisis keuangan.