Cuaca Panas adalah Meningkatnya Suhu, Ini Penyebab dan Contohnya

ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.
Ilustrasi Cuaca Panas
Editor: Intan
7/10/2022, 09.37 WIB

Berdasarkan analisis pengukuran suhu permukaan dari 92 Stasiun BMKG dalam 40 tahun terakhir. Analisis tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan suhu permukaan yang bervariasi.

Indonesia termasuk negara tropis yang terdiri dari dua musim. Meningkatnya suhu panas dan terik biasanya terjadi bulan Mei. Dalam analisis klimatologi, puncak cuaca panas terjadi pada bulan April, Mei, dan September.

Penyebab Cuaca Panas

1. Musim Pancaroba

Penyebab pertama cuaca panas adalah musim pancaroba. Pengertian pancaroba adalah musim peralihan atau transisi dari kemarau ke hujan. Musim pancaroba ini mengakibatkan suhu ekstrem seperti panas terik di siang hari.

2. Posisi Matahari

Posisi matahari mempengaruhi cuaca panas di garis ekuator. Mengutip dari Sehataqua.co.id, posisi semu matahari menyebabkan cuaca panas di bagian utara ekuator. Selain itu posisi semu matahari meningkatkan pertumbuhan awan dan fenomena hujan turun.

3. Kelembaban tinggi

Indonesia termasuk negara tropis yang memiliki kelembapan tinggi. Kombinasi suhu tinggi dan lembab ini menyebabkan proses penguapan cairan yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan seseorang mudah dehidrasi ketika cuaca panas.

4. Pertumbuhan Awan Berkurang

Penyebab lain terjadinya cuaca panas adalah karena menurunnya tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan. Ketika pagi hari awan lebih tipis dan mengakibatkan cuaca cerah. Ketika siang hari penerimaan sinar matahari di bumi lebih maksimal.

Halaman: