Cuaca merupakan keadaan udara dalam periode tertentu. Iklim adalah suhu rata-rata udara di daerah yang lebih luas dan jangka waktu lama. Ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi, sementara ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Ada berbagai macam kondisi cuaca seperti cuaca berawan, dingin, berangin, dan hujan. Kondisi cuaca mempengaruhi kegiatan manusia. Contohnya saja petani menanam padi ketika musim hujan dan nelayan melaut ketika cuaca cerah.
Cuaca cerah adalah sinar matahari yang menerangi bumi, udara terasa hangat, dan langit terang. Cuaca cerah berbeda dengan cuaca panas karena sinar matahari menyengat kulit. Selain itu awan terlihat lebih tipis, sehingga tidak menunjukkan tanda-tanda akan hujan.
Pengertian Cuaca Cerah
Cuaca cerah adalah keadaan dimana sinar matahari memancarkan sinar dan langit terang. Meski matahari bersinar terang, tetapi udara terasa hangat dan langit hanya sedikit.
Pengertian cuaca yaitu keadaan atmosfer di suatu tempat. Cuaca berhubungan dengan kelembaban, sinar matahari, angin, hujan, dan suhu panas. Banyak orang menganggap cuaca cerah tidak ada awan dan sinar matahari menghangatkan.
Tetapi cuaca cerah tidak berarti suhu hangat. Suhu dingin bisa hadir ketika hari-hari cerah. Ketika hari berawan, sinar matahari dapat terhalang ke permukaan bumi. Namun, hari berawan ini dapat memerangkap panas di permukaan tanah.
Jenis-jenis Cuaca
BMKG menggunakan alat untuk menganalisis prakiraan cuaca. Cara melihat prakiraan cuaca yaitu mengamati keadaan angin. Prakiraan cuaca bisa berbeda antar daerah satu sama lain.
Berikut jenis-jenis cuaca:
1. Cuaca berawan
Cuaca berawan adalah keadaan dimana sinar matahari tertutup awan. Cuaca berawan ini menandakan turunnya hujan. Ketika melihat langit, awan lebih gelap, menebal, dan udara terasa dingin.
2. Cuaca panas
Kondisi cuaca cerah adalah bagian dari jenis cuaca panas, yakni ketika sinar matahari terasa panas dan menyengat. Cuaca panas terjadi ketika siang sampai sore hari. Rasanya seakan membakar kulit. Cuaca panas ditandai dengan angin bertiup kencang yang membawa banyak debu.
3. Cuaca dingin
Cuaca dingin adalah keadaan dimana suhu udara lebih dingin dari suhu normal. Kelembaban udara lebih tinggi, suhu udara lebih rendah, dan angin bertiup kencang.
4. Cuaca hujan
Cuaca hujan terjadi ketika butiran air jatuh ke bumi. Ketika turun hujan, udara terasa lebih dingin dan awan menjadi gelap. Selain itu cahaya matahari tertutupi oleh awan.
5. Cuaca berangin
Cuaca berangin adalah udara yang bergerak dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah. Anemometer menjadi alat untuk mengukur kecepatan angin.
Cuaca berangin ini terjadi di siang hari. Di daratan lebih cepat panas dari lautan, sehingga tekanan udara daratan lebih rendah dari tekanan laut. Selanjutnya, angin bertiup dari laut ke daratan yang dinamakan angin laut.