Relawan Minta Jokowi Reshuffle Kabinet, Copot Menteri dari Nasdem

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Pool/wsj.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wapres Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).
10/10/2022, 17.00 WIB

Forum Diskusi Relawan Jokowi meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot tiga menteri kader Nasdem. Menteri yang dimaksud adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate.

Aspirasi tersebut disampaikan setelah Nasdem mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Relawan Jokowi menilai hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang sejauh ini dijunjung oleh Jokowi.

"Pada 2017 lalu, dia (Anies) melakukan politik identitas. Implikasinya secara nasional, sehingga polarisasi politik terjadi sampai saat ini," kata Perwakilan Forum Diskusi Relawan Jokowi Andreas R Behiary dalam konferensi pers di N Hotel yang berlokasi di sebelah Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/10).

Andreas juga menuding Anies kerap menyebarkan informasi palsu terkait kebijakannya. Salah satunya adalah klaim penyelesaian banjir di DKI Jakarta saat air setinggi 80 sentimeter mengenai beberapa ruas jalan tol.

Andreas juga menyampaikan Anies masih harus menghadapi kasus proyek Formula E. Sampai saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK masih mendalami kasus tersebut.

Walau demikian, Partai Nasdem tetapi memilih Anies sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024. Maka dari itu, Andreas menilai Partai Nasdem telah menganut nilai-nilai yang dipraktikkan Anies.

"Kami mau mencegah supaya politik identitas jangan terjadi di 2024, tujuan yang penting adalah mencopot tiga kader Partai Nasdem di kabinet," kata Andreas.

DEKLARASI CAPRES PARTAI NASDEM ( ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.)

Adapun forum diskusi ini dihadiri perwakilan dari Seknas Jokowi, Cakra 19, Jokowi Sebelas Maret (JosMart), Forum Relawan Demokrasi (Foreder), hingga Solidaritas Merah Putih (Solmet).

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan aspirasi yang diajukan relawan Jokowi terlalu berlebihan. Menurutnya, Partai Nasdem akan selalu memegang teguh nilai-nilai yang telah disepakati dalam Koalisi Indonesia Maju.

Ali menyampaikan Partai Nasdem dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merupakan sahabat dari Presiden Jokowi. Selain itu, Ali menjelaskan pemilihan Anies sebagai calon presiden dari Partai Nasdem telah melalui proses panjang.

Ali menilai Anies dan Kepala Negara memiliki hubungan yang baik dan cukup lama. "Secara keseluruhan, kami tidak melihat Anies dan Jokowi berseberangan," kata Ali.

Di sisi lain, Ali menyebutkan pencabutan menteri adalah hak prerogatif presiden. Di samping itu, menurutnya, pencabutan menteri atau reshuffle adalah hal yang wajar dilakukan untuk kebutuhan organisasi.

"Jadi, kalau ada reshuffle, itu bukan karena unsur tidak suka," kata Ali dalam penjelasannya kepada awak media, Senin (10/10).

Reporter: Andi M. Arief