Kemenkes Temukan Senyawa Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut

Pegawai mengumpulkan sejumlah obat sirup yang mengandung paracetamol pada salah satu minimarket di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/10/2022).
19/10/2022, 18.06 WIB

Kementerian Kesehatan menemukan jejak senyawa yang berpotensi mengakibatkan penyakit gagal ginjal akut. Hal tersebut berdasarkan temuan pada sisa sampel obat yang dikonsumsi pasien.

Meski demikian, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai detail senyawa tersebut. Namun, Kemenkes menjadikan temuan ini sebagai langkah antisipasi yakni menghentikan sementara penggunaan obat sirup.

"Temuan itu dari pemeriksaan di Indonesia, tapi belum dapat disimpulkan senyawanya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Rabu (19/10) dikutip dari Antara.

Sebelumnya Kemenkes meminta fasilitas layanan kesehatan, tenaga kesehatan, hingga apotek untuk menghentikan pemberian obat sirup kepada masyarakat untuk sementara. Hal ini diatur dalam Surat Kementerian Kesehatan Nomor SR.01.05/III/3461/2022 yang terbit pada Selasa (18/10).

Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), hingga Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Orang tua yang memiliki anak balita juga diminta tidak mengkonsumsi obat-obatan secara bebas tanpa anjuran tenaga kesehatan. Kemenkes juga mengatur sementara perawatan anak di rumah tanpa intervensi obat-obatan.

Sebagai alternatif, Kemenkes meminta orang tua menggunakan obat dengan bentuk lain kepada anaknya. Beberapa di antaranya yang berbentuk tablet, injeksi, kapsul, atau supositoria (dimasukkan lewat anus).

Halaman:
Reporter: Antara