Jokowi Minta Golkar Tak Sembrono Pilih Capres, Sindir Surya Paloh?

ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) bersama calon presiden yang diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan (kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
22/10/2022, 17.34 WIB

Presiden Joko Widodo mengingatkan partai politik agar tidak sembrono dalam memilih calon presiden untuk 2024. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai imbauan tersebut bukan sindiran ke partainya.

Surya beralasan hal tersebut ditujukan ke Partai Golkar sehingga Nasdem tak perlu ambil pusing. Nasdem saat ini telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Tergantung Partai Golkar. Saya pikir itu nasihat yang baik," kata Surya usai silaturahmi kebangsaan di Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu (22/10) dikutip dari Antara.

 Surya mengatakan pemilihan Anies bukan merupakan hal yang sembrono. Ia menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah punya pengalaman sebagai pemimpin.

"Anies memiliki jam terbang yang tinggi," katanya.

Pernyataan Jokowi tersebut dilontarkan dalam perayaan HUT Golkar pada Jumat (21/10). Surya merupakan salah satu petinggi partai yang ikut hadir dalam acara itu.

PUNCAK PERAYAAN HUT KE-58 PARTAI GOLKAR (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz)

Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan dirinya yakin Golkar tidak akan sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres. Meski begitu menurut dia penetapan calon presiden juga jangan dibiarkan berlarut. 

"Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres 2024," katanya, dalam acara tersebut, Jumat (21/10).

Menurut Jokowi dalam memilih calon presiden, partai harus mengedepankan kemampuan dan pengalaman, "Silakan terjemahkan sendiri," kata Jokowi.