Menilik 8 Jenis Alat Ukur Suhu untuk Berbagai Kebutuhan

Unsplash
Ilustrasi, termometer.
Editor: Agung
24/10/2022, 20.47 WIB

Mengutip Encyclopedia Britannica, suhu adalah ukuran panas atau dingin yang dinyatakan dalam skala sembarang dan menunjukkan arah dimana energi panas mengalir secara spontan (energi mengalir dari suatu benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah).

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa suhu adalah ukuran kualitatif yang artinya dapat diukur seberapa panas atau dinginnya suatu. Suhu bisa diukur karena adanya energi kinetik dalam suatu benda. Jadi, bila semakin besar energi suatu benda maka semakin tinggi suhu benda tersebut

Tingkatan suhu ini dapat diukur menggunakan alat yang dinamakan termometer. Nama alat ini berasal dari bahasa latin, yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya untuk mengukur. Oleh karena itu, termometer umumnya digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu.

Satuan Suhu

Sebelum mengetahui jenis alat ukur suhu, Anda perlu mengetahui satuan suhu terlebih dahulu. Suhu dapat diukur menjadi empat satuan yaitu Celcius, Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur. Berikut ini penjelasannya.

1. Celcius

Celcius merupakan skala pengukuran suhu yang paling banyak digunakan di dunia. Satuan skala celcius adalah derajat celcius ( 0C). Pada satuan ini, air membeku pada suhu 0 0C dan mendidih pada suhu 100 0C.

2. Fahrenheit

Fahrenheit merupakan skala pengukuran suhu yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat. Skala fahrenheit memiliki satuan derajat fahrenheit (0F). Pada satuan ini, air membeku pada suhu 32 0F dan mendidih pada suhu 212 0F.

3. Kelvin

Skala pengukuran suhu ini tidak memiliki derajat sehingga satuan skalanya hanyalah kelvin (K). Pada satuan ini, air membeku pada suhu 273,15 K dan mendidih pada suhu 373,15 K.

4. Reamur

Skala pengukuran suhu ini dikemukakan oleh Antoine Ferchault de Reaumur pada 1730. Satuan skala reamur adalah derajat reamur (0R). Pada skala ini, air membeku pada suhu 0 0R dan mendidih pada 80 0R.

Jenis Alat Ukur Suhu

Alat ukur suhu atau termometer memiliki beragam jenis berdasarkan fungsi dan bahan yang digunakan di dalamnya. Berikut ini delapan jenis yang banyak digunakan.   

1. Termometer Klinis

Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu badan. Ada dua jenis termometer klinis yaitu termometer digital dan termometer manual.

Skala pada termometer ini menyesuaikan dengan suhu tubuh manusia yaitu hanya dari 35°C sampai 43°C.  Bila seseorang dalam keadaan sehat (normal), suhu tubuhnya sekitar 36°C - 37°C. Namun, bila ia sedang demam maka suhu tubuhnya dapat mencapai angka 40°C.

2. Termometer Laboratorium

Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau yang sedang dipanaskan. Bahan yang digunakan untuk mengukur suhu adalah zat cair berupa alkohol atau air raksa.

Air raksa ini berada pada sebuah pipa kapiler yang terbungkus pada kaca yang tipis. Hal ini bertujuan agar suhu panas mudah diserap dengan cepat oleh termometer.

3. Termometer Ruang

Termometer ini biasanya dipasang di dinding ruangan sebagai pengukur suhu ruangan tersebut. Skala nya sendiri mulai dari -50°C sampai 50°C. 

Termometer ruang banyak digunakan di negara-negara Eropa yang umumnya memiliki suhu hingga di bawah 0°C dna tidak pernah mencapai lebih dari 50°C.

4. Termometer Bimetal

Termometer ini merupakan alat yang terbuat dari bimetal yang melengkung. Termometer ini memiliki dua ujung dimana salah satu ujungnya dijepit sedangkan ujung lainnya bergerak bebas dan dihubungkan dengan jarum penunjuk. 

Termometer bimetal menggunakan bahan logam sebagai pengukur suhunya. Prinsip kerja alat ini adalah apabila suhu naik, bimetal menjadi lebih melengkung dan jarum penunjuk akan bergerak ke arah kanan, Namun bila suhu turun, maka bimetal menjadi lebih lurus dan jarum akan bergerak ke arah kiri. 

5. Termometer Hambatan

Termometer hambatan merupakan termometer yang terbuat dari bahan dasar perubahan hambatan logam seperti termometer hambatan platina. Termometer ini sering digunakan dalam dunia industri untuk mengukur suhu diatas 1000°C. 

Termometer ini berisi kawat penghambat yang disentuhkan kepada benda yang akan diukur suhunya seperti pada pengolahan besi dan baja.

6. Termometer Pyrometer

Thermometer pyrometer biasanya digunakan untuk mengukur suhu suatu permukaan antara 500°C hingga 3000°c.

Alat ini memiliki prinsip kerja yaitu dengan mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda bersuhu sangat tinggi.

7. Termometer Inframerah

Termometer yang juga populer sebagai termometer inframerah ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu tanpa bersentuhan objek yang diukurnya,

Hal ini dikarenakan termometer ini memiliki kemampuan mendeteksi temperatur secara optik menggunakan energi sinar inframerah. Hasilnya, pengukuran suhu dengan alat ini dapat berlangsung dengan cepat dan akurat. 

Tidak hanya untuk mengukur suhu objek dari kejauhan dan tanpa disentuh, termometer ini berguna untuk mengukur suhu objek yang bergerak cepat, objek  yang letaknya jauh, objek yang sangat panas, serta objek yang berada di lingkungan berbahaya. 

8. Termometer Six Bellani

Termometer Six Bellani merupakan termometer yang cukup unik karena menggunakan dua cairan sekaligus yaitu air raksa dan alkohol. Hal inilah yang membuat termometer ini dapat mengukur suhu terendah dan tertinggi dalam periode waktu tertentu. 

Alat ini biasanya digunakan untuk mengetahui batasan suhu di suatu tempat dan banyak digunakan di bidang meteorologi dan hortikultura.

Itulah informasi seputar alat ukur suhu yang perlu Anda ketahui. Ada banyak berbagai jenis alat ukur suhu yang bisa digunakan. Tidak hanya mengukur suhu tubuh saja, namun bisa untuk mengukur berbagai suhu lainnya.