Usai Anies Lengser, Dirut PT MRT Dicopot dan Eks Dirut Jadi Komisaris

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Pekerja menyelesaikan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
26/10/2022, 18.33 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengangkat Dirut PT MITJ Tuhiyat menjadi Direktur Utama (Dirut) Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Tuhiyat menggantikan Mohamad Aprindy yang baru menjabat tiga bulan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat M Aprindy sebagai Direktur Utama MRT Jakarta pada Juli 2022. Aprindy sebelumnya menggantikan William Sabandar yang diberhentikan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Sikuler PT MRT Jakarta per 22 Juli 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani menyebutkan pergantian tersebut melalui keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada 25 Oktober 2022.

"Penggantian dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 25 Oktober 2022," kata Fitria dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/10).

Selain pergantian direktur utama, Pemprov DKI juga melakukan penyegaran terhadap jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta, yakni mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama.

Kemudian, mantan Direktur MRT Jakarta sebelumnya, William P Sabandar dan Kristiyono, juga diangkat menjadi komisaris PT MRT Jakarta.

Dewan komisaris ini diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta fase 2 dan fase-fase berikutnya.

'Semoga direktur utama dan jajaran dewan komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab," ujar Fitria. 

Reporter: Nadya Zahira