Survei Menangkan Ganjar dari Prabowo, Gerindra Ungkit Pilkada Jakarta

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Presiden ke-5 RI Megawati, di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Penulis: Ade Rosman
27/10/2022, 13.45 WIB

Gerindra menurut Muzani lebih berfokus pada kerja untuk pemenangan pemilu dan pilpres dengan melakukan penguatan pada pengurus di daerah. Sedangkan hasil survei hanya menjadi suplemen. 

"Survei itu biasa, naik turun timbul tenggelam, jadi buat kami itu sesuatu yang biasa," katanya.

Sebelumya dalam survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Minggu (23/10) lalu, nama Prabowo selalu berada di bawah Ganjar. Prabowo hanya meraih 21 persen dan Ganjar Pranowo meraih 24 persen. 

Survei terakhir yang dirilis Litbang Kompas pada Rabu (26/10) kembali menempatkan Prabowo di urutan kedua dengan elektabilitas 17,6 persen di bawah Ganjar yang meraih 23,2 persen.

Meski berada di urutan kedua, suara untuk Menteri Pertahanan ini turun jauh dibanding survei yang sama pada Juni 2022 dengan suara 25,23 persen. Saat itu Prabowo menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi dibanding calon lain. 

Sejak Oktober 2019, suara untuk Prabowo berada di titik terendah pada survei Januari 2021 dengan perolehan 12 persen. Sedangkan suara tertinggi berada di 26,5 persen pada Januari 2022. Saat itu Prabowo jauh memimpin meninggalkan Ganjar Pranowo yang meraih 20,5 persen suara.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman