5 Struktur Teks Cerita Fabel yang Perlu Diketahui

Buku Fabel dan Legenda
Ilustrasi, fabel
Editor: Agung
13/11/2022, 21.17 WIB

Fabel adalah cerita zaman dahulu yang menampilkan binatang sebagai karakter utama. Cerita fabel bermanfaat untuk pendidikan budi pekerti anak-anak. Di Indonesia cerita fabel berkembang dalam proses dan dongeng. Contoh cerita fabel populer yaitu dongeng si kancil.

Fabel termasuk cerita fiksi karangan dan imajinatif. Meski fiksi, fabel memiliki nilai moral dari cerita dan karakter hewan. Dalam fabel, hewan memiliki karakter manusia yang berbuat jahat atau baik.

Menurut Nurgiyantoro (2010), menjelaskan fabel adalah cerita dongen tentang binatang dengan personifikasi karakter manusia. Mengutip dari Buku Pembelajaran Teks Fabel Melalui SlidesGo untuk SMP/MTS, personifikasi adalah sifat-sifat manusia dalam binatang yang dijadikan tokoh dalam cerita. Sehingga binatang tersebut dapat berpikir dan interaksi selayaknya manusia.

Unsur-Unsur Teks Fabel

1. Tokoh

Unsur-unsur teks fabel pertama adalah tokoh binatang. Tokoh dalam fabel adalah binatang yang memiliki karakter seperti manusia. Tokoh terdiri dari tokoh utama, tokoh pembantu, dan tokoh antagonis. Ciri tokoh utama yaitu binatang yang sering muncul dalam cerita. Tokoh utama menjadi pusat cerita, sedangkan tokoh pembantu menolong tokoh utama. Tokoh jahat membuat jalan cerita menarik.

2. Penokohan

Penokohan adalah pemberian karakter dalam binatang. Ada pemeran utama protagonis (baik), tokoh antagonis sebagai lawan tokoh utama, dan tokoh pembantu. Tokoh utama biasanya memiliki sifat baik hati dan banyak disukai (protagonis). Sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh jahat.

3. Watak

Watak adalah penggambaran tokoh binatang dalam cerita. Watak digambarkan dalam dialog tokoh, narasi penulis, monolog, dan penggambaran fisik dalam cerita.

4. Latar (Setting)

Cerita fabel memiliki tempat dan waktu kejadian sebagai penggambaran. Terdapat 3 jenis latar yaitu latar waktu, tempat, dan latar sosial.

Halaman: