Microsoft Word merupakan sebuah software yang menjadi bagian dari Microsoft Office dan kerap digunakan untuk membuat tulisan seperti artikel, skripsi, dan lain sebagainya. Tidak hanya tulisan, Microsoft Word juga menyediakan beragam fitur yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Misalnya, fitur tabel yang bisa digunakan untuk membuat kwitansi. Sebagai pelaku bisnis atau pemilik toko, Anda perlu memiliki kwitansi sebagai bukti adanya transaksi. Anda bisa membeli kwitansi yang bianya telah dijual di toko-toko. Namun dengan membuatnya sendiri di Word, Anda juga bisa menambahkan nama atau brand toko pada kwitansi tersebut.
Dengan demikian, toko Anda dapat terlihat lebih profesional. Pelanggan pun juga bisa lebih hafal dengan nama toko. Berikut ini cara membuat kwitansi di Word yang dapat Anda gunakan sebagai panduan.
Cara Membuat Kwitansi di Word
Dalam membuat kwitansi di Word, ada dua cara yang bisa Anda lakukan tergantung jensi kwitansi yang dibuat. Simak penjelasan dua cara tersebut di bawah ini.
1. Sebagai Tanda Terima
Banyak orang membuat kwitansi sebagai tanda terima. Anda juga bisa membuatnya dengan mudah di Word. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
- Buka Microsoft Word
- Buat tabel dengan klik Insert > Table > Pilih jumlah tabel yang diinginkan
- Merge table, atau split table dan sesuaikan tampilan seperti yang anda inginkan
- Cara untuk merge (menggabungkan Cell) = Blok tabel yang ingin digabungkan, lalu klik tab Layout, dan Merge Cell
- Cara untuk split (membagi cell) = klik tabel yang ingin dibagi, lalu klik tab Layout, Split Cells, masukkan jumlah sesuai yang diinginkan.
- Untuk menghilangkan border bisa dengan cara klik tab Home > lalu di ikon tabel klik no border. Jika ingin memunculkan border nya lagi, klik lagi pilihannya yang Anda butuhkan
- Isi data data sesuai dengan data kwitansi.
- Setelah pengisian data, Simpan kwitansi tersebut di folder laptop Anda.
2. Sebagai Nota
Tidak hanya sebagai tanda terima, Anda juga bisa membuat kwitansi sebagai nota di Word dengan mudah. Anda cukup mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Buka Aplikasi Microsoft Word dan buat lembar kerja baru.
- Klik Page layout > Size > pilih A6 untuk mengatur ukuran kertas kwitansi. Jika tidka ada, pilih more paper sizes dan setting ukuran A6 sendiri . Pada umumnya kwitansi menggunakan ukuran A6 (10,5 x 14,8 cm).
- Kemudian buatlah bagian kepala kwitansi atau nota terlebih dahulu yang biasanya terdiri dari Nama Toko, Alamat, No HP, nomor nota, nama pembeli tanggal pembelian.
- Jika anda ingin menambahkan logo, klik ditempat yang ini diberikan logo > tab Insert > Pictures > pilih logo > lalu klik insert.
- Berikutnya letakan kursor di bawah bagian kepala kwitansi lalu klik tab Insert > pilih Table dan buat sesuai kebutuhan. Jika Anda ingin menambah lebih banyak kolom. klik Insert table.
- Buat bagian kolom untuk jumlah atau total yang dibayar. Terletak di bagian bawah tabel.. Untuk menghilangkan garis vertikal pada tabel,blok tabEL yang ingin dihilangkan garis vertikalnya lalu klik LAYOUT > Merge Cells.
- Setelah dihilangkan garis vertikal pada jumlah/total pembayaran, isi dengan kata Jumlah Rp
- Selanjutnya berikan catatan pembelian di bawah tabel seperti barang yang sudah dibeli tidak boleh dikembalikan lagi
- Tambahkan juga Tanda Terima dan Hormat Kami di bagian ekor kwitansi atau nota.
- Nota ini sudah siap dicetak
Cara Membuat Kwitansi di Excel
Selain menggunakan Microsoft Word, pembuatan kwitansi juga bisa dilakukan melalui Microsoft Excel, yang juga merupakan sebuah software bagian dari Microsoft Office. Caranya pun cukup mudah dilakukan. Untuk lebih jelasnya, simak langkah langkah di bawah ini.
- Pertama, buka Microsoft Excel kemudian buatlah format kwitansi
- Ubah sheet 1 agar menjadi kuitansi.
- Tambahkan sheet lagi, lalu berikan nama Data
- Buat format data
- Setelah berhasil membuat sheet data, selanjutnya kembali lagi ke sheet kuitansi.
- Masukkan nomor kuitansi yang disesuaikan dengan data yang telah dimasukkan ke sheet.
- Masukkan rumus pada field yang nantinya akan terisi oleh sistem secara otomatis.
Tanggal : = VLOOKUP(D3;Data!A3:Data!F53;3)
Sudah diterima dari : =VLOOKUP(D3;Data!A3:Data!F53;6)
Terbilang : =VLOOKUP(D11)&”rupiah”
Untuk Keperluan : =VLOOKUP(D3;Data!A3:Data!F53;5)
Uang Sejumlah : =VLOOKUP(D3;Data!A3:Data!F53;4)
Yang Menerima : =VLOOKUP(D3;Data!A3:Data!F53;2)
Cara Mencetak kwitansi Ukuran A6 di Kertas Ukuran A4
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kwitansi biasanya dibuat dengan ukuran A6. Namun dalam proses pencetakan, jenis kertas yang digunakan umumnya adalah ukuran A4.
Jika memang demikian, Ada cara yang bisa dilakukan untuk tetap mencetak kwitansi A6 Anda. Bahkan dalam satu lembar kertas A4 ini Anda bisa mencetak kwitansi A6 sebanyak empat buah.
Untuk langkah-langkahnya, Anda bisa ikuti cara dibawah ini.
- Tekan CTRL + P atau klik File > Print lembar kerja kwitansi tadi
- Lalu pilih opsi Printer Properties untuk pilih printer yang digunakan
- Setelah anda pilih Printer Properties > Layout > Page size diisi A4
- Lalu untuk page diisi 1,1,1,1
- Bagian akhirnya pilih 4 Pages Per Sheet