Microsoft Excel merupakan salah satu softwer besutan Microsoft Corporation yang terkenal dengan berbagai fitur dan fungsi untuk penggunaannya. Salah satu penggunaannya yakni filter data. Oleh karena itu berikut cara filter di Excel lengkap.
Melalui fitur filter, pengguna Excel bisa menemukan data yang diinginkan dengan lebih mudah. Selain itu, fitur ini dapat digunakan untuk mengurutkan semua data dalam dokumen berdasarkan alfabet. Fitur ini juga dapat digunakan untuk seleksi data sesuai dengan yang diinginkan. Setiap sheet bisa di-filter sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Mengutip support.microsoft.com, terdapat cara filter di Excel yang mudah. Pengguna cukup menggunakan Filter Otomatis atau operator perbandingan bawaan seperti lebih besar dari dan 10 teratas dalam Excel. Untuk memahaminya lebih jelas, berikut ini cara filter di Excel selengkapnya.
1. Cara Filter di Excel dengan Filter Rentang Data
Jika pengguna ingin memfilter rentang data, pilih cell apapun dalam rentag atau range. Kemudian pilih Filter dan Data. Klik tanda panah ke bawah. Pilih Filter Teks atau Angka. Kemudian untuk membandingkan pilih Between. Tahapan pun selesai dan klik OK.
2. Cara Filter di Excel Terhadap Data dalam Tabel
Jika pengguna ingin melakukan filter data yang terdapat pada tabel, maka cara berikut ini dapat diterapkan. Pengguna cukup mengklik panah header kolom yakni berupa panah yang mengarah ke bawah pada atas kolom.
Selanjutnya kosongkan kotak Centang Semua atau Pilih Semua atau Select All. Kemudian klik OK. Cukup filter icon yang ingin ditampilkan saja.
3. Cara Filter Data di Excel dalam PivotTable
PivotTable merupakan fungsi yang cocok untuk mengambil data berukuran besar. Pengguna juga dapat membuat ringkasan detail terkait data tersebut. Berikut ini cara filter di Excel dengan PivotTable.
Filter Data dalam PivotTable dengan Pemotong
Pilih cell yang terdapat pada PivotTable, kemudian masuk ke Analisis PivotTable dan Sisipkan Pemotong. Kemudian, pilih bidang yang ingin dibuat pemotongnya dan pilih OK.
Excel kemudian akan menempatkan satu pemotong pada lembar kerja untuk setiap pilihan yang pengguna buat. Pengguna dapat menyusun dan mengukurnya sesuai kehendak. Selanjutnya, klik tombol pemotong atau slicer untuk memilikh item yang ingin ditunjukkan ke PivotTable.
Filter Data 10 Item Teratas atau Terbawah
Pengguna juga dapat menerapkan filter untuk melihat item seperti item 10 teratas dan 10 terbawah. Berkaitan dengan hal tersebut, untuk menampilkan FilterOtomatis, pilih panah dengan arah ke bawah sesuai tata letak laporan.
Selanjutnya, pilih Filter Nilai dan 10 teratas. Pilih pada kotak pertama antara Atas atau Bawah. Kemudian pada kotak kedua masukkan angka. Kemudian pada kotak ketiga pilih item atau persentase atau jumlah untuk memfilter data menurut item atau persentase atau jumlah. Berikutnya pada kotak keempat pilih Nilai.
4. Cara Filter Data di Excel dengan Kriteria Tingkat Lanjut
Jika pengguna ingin memfilter dengan kriteria yang lebih lengkap atau bahkan cenderung kompleks, maka Filter Tingkat dapat digunakan. Filter Tingkat dapat dibuka pada Data kemudian Tingkat Lanjut.
Filter Tingkat Lanjut ini berbeda dari opsi Filter dalam beberapa hal. Filter Tingkat Lanjut akan tersedia berbeda dari menu FilterOtomatis. Pengguna juga harus mengetik kriteria tingkat lanjut yang ingin menjadi pengklasifikasian data. Microsoft Excel akan menggunakan kriteria tersebut untuk membedakan antar data.
Kemudian, jika pengguna ingin menghapus filter, terdapat cara mudah untuk melakukannya. Dalam beberapa hal, pengguna mungkin tak dapat menemukan data tertentu pada worksheet. Pasalnya, data tersebut terlanjur disembunyikan oleh filter yang diterapkan.
Contohnya, jika pengguna memiliki kolom identitas A di lembar kerja, tetapi kolom tersebut menjadi tersembunyi karena filterisasi yang diterapkan. Filter memang bekerja dengan cara demikian. Filter akan mengelompokkan data sesuai dengan perintah. Namun, jika kesulitan, pengguna pun dapat menghapus filternya.
Pengguna dapat menghapus filter dari kolom tertentu atau hapus semua filter yang ada pada lembar kerja. Caranya yakni klik tombol filter di samping judul kolom. Kemudian akan muncul dialog.
Setelah itu pilih dan klik Hapus Filter dari ”Nama Kolom”>. Kemudian, filter pada kolom tersebut pun akan terhapus secara otomatis.
Jika pengguna ingin menghapus seluruh filter dari lembar kerja, maka cukup klik tab Data dan klik Hapus. Data pun akan tersedia secara keseluruhan dan akan muncul karena sudah tidak ada filterisasi.
Selain itu, jika pengguna ingin menghapus filter di lembar kerja dengan shortcut, maka pengguna dapat mengklik Alt+D+F+F. Filter yang ada di lembar kerja pun terhapus seketika. Untuk mengetahui apakah data sudah memiliki filter atau belum, terdapat data yang membedakannya. Pada umumnya tanda tersebut tersedia di samping nama kolom.
Jika disamping nama kolom terdapat panah yang mengarah ke bawah, artinya terdapat filter yang telah disematkan. Namun, filter tersebut belum digunakan untuk mengurutkan data pada kolom tersebut. Jika ingin menggunakannya, pengguna cukup klik tanda panah tersebut.
Selanjutnya, jika filter sudah diterapkan pada data, maka akan muncul tanda yang berbeda yakni seperti corong. Icon ini menandakan filter telah digunakan untuk memfilter atau mengurutkan data pada kolom tersebut. Pengguna pun dapat mengecek dengan mengklik icon tersebut.