Pemerintah dan Jepang sepakat untuk meningkatkan pekerja magang asal Indonesia ke Negeri Sakura. Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan pertemuan dengan Representative of Supervising Organization JOE Cooperative, Kitazawa Tomoko pada Sabtu (26/11).
Sebagai informasi, JOE Cooperative adalah agen yang menaungi perusahaan penerima tenaga magang di Jepang. Adapun pertemuan dilakukan untuk mengetahui gambaran peningkatan dan kerja sama penerimaan peserta magang di bawah naungan JOE Cooperative.
Untuk tahun 2022, peserta magang yang diberangkatkan ke Jepang mencapai 160 orang. Berdasarkan performa tahun ini, RI dan Jepang sepakat meningkatkan pengiriman tenaga magang.
"Kemnaker memberikan bantuan pembuayaan lewat latihan di Balai Latihan kerja (BLK), sedangkan JOE memberikan subsidi pendidikan kepada lembaga pengirim (LPK)," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11).
Anwar, yang hadir di Jepang, sempat menemui calon peserta magang di JOE Cooperative. Ia berpesan agar kesempatan ini dipakai untuk menambah pengetahuan dan pengalaman untuk kembali ke Tanah Air.
"Karena saat ini kita mengenal adanya bonus demografi. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," kata dia.
Presiden Joko Widodo sejak 2016 telah menjadikan pemagangan sebagai program nasional. Program ini diharapkan dapat membantu para pencari kerja menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri.
Beberapa sektor yang jadi fokus dalam program ini adalah, manufaktur, retail, industri pengolahan makanan dan minuman, perhotelan dan perikanan.