Erick Thohir Dorong Program Santri Magang di 33 BUMN

Kementerian BUMN memberi ruang bagi para santri untuk magang di perusahaan-perusahaan pelat merah.
Image title
Oleh Hadi S
22 September 2022, 09:50
Kementerian BUMN memberi ruang bagi para santri untuk magang di perusahaan-perusahaan pelat merah.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong Program Santri Magang di 33 BUMN. Bakti BUMN untuk santri ini meliputi Program Magang Santri dan Program Pesantrenpreneur (Pendidikan Vokasi Pondok Pesantren) di Jawa Timur.

Dalam kegiatan ini, PT Semen Indonesia Tbk (SIG) bersama PT Pegadaian, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), serta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertindak sebagai koordinator program.

Advertisement

Kick off dilakukan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, serta General Manager of corporate social responsibility (CSR) SIG, Edy Saraya di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya, Rabu (14/9).

Erick mengatakan, para santri dan santriwati harus mampu mengembangkan kapasitas diri di tengah tantangan disrupsi digital. Salah satu bentuk komitmen BUMN untuk terus berkontribusi terhadap ekonomi nasional dibuktikan dengan wujud Bakti BUMN. Hal itu di antaranya dilakukan dengan inisiasi program magang untuk santri di pesantren.

“Program magang santri ini merupakan kolaborasi yang sukses antara BUMN bersama sejumlah perguruan tinggi dan pesantren dalam meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia). Langkah ini merupakan persiapan bagi generasi muda menghadapi tantangan pembangunan ke depannya, termasuk di sektor digital,” ujar Erick, Sabtu (17/9).

Kementerian BUMN juga telah membuka kegiatan Program Pesantranpreneur tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan berwirausaha agar pondok pesantren menjadi mercusuar peradaban, serta pusat pemberdayaan muslimpreuneur.

Program ini juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas santri sebagai penggerak pemberdayaan industri halal di Indonesia dan internasional. Program Pesantrenpreneur ini diikuti oleh 78 pengajar yang telah berpartisipasi dalam Program Training of Trainer (ToT) pada Mei 2022 lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement