Kerjasama Multilateral adalah Kerja Sama Banyak Negara, Ini Contohnya
Globalisasi dan ekonomi dunia membuat beberapa negara saling bekerjasama. Ada berbagai organisasi berdasarkan kesepakatan internasional. Jenis-jenis kerja sama antara negara yaitu multilateral, regional, dan bilateral.
Indonesia bekerjasama dengan beberapa negara. Kerja sama ini penting untuk meningkatkan ekonomi, industri, pendidikan, dan jaringan komunikasi. Kerja sama antar negara ini disesuaikan dengan letak geografi atau organisasi.
Kerja Sama Multilateral
Kerjasama multilateral adalah bentuk kerja sama yang dilakukan lebih dari dua negara. Kerja sama ini membentuk lembaga internasional dan jumlahnya tidak terbatas. Kerja sama multilateral tidak hanya berlaku dalam lingkup satu kawasan saja.
Kerja sama multilateral internasional membentuk organisasi yang anggotanya ada di seluruh dunia. COntoh kerja sama multilateral yaitu General Agreement on Trade and Tariff (GATT), World Trade Organization (WTO), dan United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD).
Faktor Kerja Sama Internasional
Mengutip buku TOP NO.1 Ulangan Harian, kerja sama internasional dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut faktor terjadinya kerja sama internasional antar negara:
- Adanya perbedaan sumber daya alam suatu negara. Negara lain membutuhkan sumber daya tersebut untuk negaranya.
- Perbedaan iklim dan kesuburan tanah menyebabkan beberapa jenis tanaman di negara tersebut.
- Perbedaan ideologi dibutuhkan untuk kerja sama antar negara. Wakil negara melakukan pertemuan di meja perundingan.
- Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi antar negara. Contohnya negara maju dan berkembang saling kerja sama untuk meningkatkan bidang teknologi.
- Kerja sama internasional terjadi karena beberapa negara berada di satu wilayah. Contohnya saja kerja sama ASEAN di kawasan Asia Tenggara.
- Kesamaan sumber daya alam seperti organisasi OPEC membuat kerja sama negara penghasil minyak bumi.
- Selain ideologi dan politik ada juga kerja sama antar negara beragama. Contohnya saja OKI organisasi negara Islam.
Contoh Kerja Sama Multilateral
1. G15
Kerjasama multilateral ini diikuti 15 negara berkembang. Pertemuan G15 ini ada pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 Gerakan Non Blok (GNB). KTT diadakan di Beograd pada September 1989.
2. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Organisasi kerja sama Islam melakukan konferensi di Rabat, Maroko. Mengutip dari Kemlu.go.id, konferensi OKI dilakukan pada 22 sampai 25 September 1969. Organisasi ini terdiri dari 57 negara yang mayoritas beragama Islam, salah satunya Indonesia.
3. G20
Contoh kerja sama multilateral adalah G20. Organisasi ini terdiri dari Turki, Kanada, Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Cina, India, Indonesia, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Arab Saudi, dan Afrika Selatan. G20 dibentuk dari krisis ekonomi dan keuangan global tahun 2007. G20 terjadi karena menjalarnya krisis negara maju ke negara berkembang. Sehingga mengakibatkan ekonomi terpuruk di beberapa negara.
4. World Trade Organization (WTO)
WTO adalah organisasi internasional yang mengatur perdagangan. WTO dibentuk tahun 1995. Tujuan pembentukan WTO ini membantu produsen barang dan jasa. Termasuk eksportir dan importir.
5. Gerakan Non-Blok (GNB)
Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955, membentuk gerakan non blok (GNB). KAA dihadiri oleh 29 Kepala Negara dan Pemerintah dari benua Asia dan Afrika. KAA bertujuan untuk memperkuat hubungan antar negara di Asia Afrika yang baru merdeka.