"Nanti akan dikaitkan bandara, semua. Jadi mau korupsi apa lagi," katanya.
Tak hanya itu, ia menargetkan sistem tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Luhut berharap selain mematikan korupsi, pendapatan negara diharapkan bisa bertambah dengan sistem yang lebih efisien.
"Efek berantainya akan besar," katanya.
Selain itu, pembenahan melalui e-katalog. Luhut menyebut ada belanja senilai Rp 1.600 triliun yang bisa masuk dalam sistem belanja online buatan pemerintah.
"Itu (potensi) tempat korupsi, kalau beres (masuk e-katalog) akan beres karena itu sarangnya," kata Luhut.
Reporter: Ade Rosman