Mengenal Fenomena Solstis 22 Desember, Ini Penjelasannya

Britannica
Ilustrasi solstis.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
22/12/2022, 16.55 WIB

National Geographic juga kembali menerangkan bahwa fenomena solstis terjadi akibat tingkat kemiringan yang mendorong bumi, karena belahan bumi utara dan selatan mendapatkan jumlah sinar matahari yang tidak sama selama setahun.

Bagaimana Dampak Fenomena Solstis?

Sementara itu, fenomena solstis juga akan memberikan beberapa dampak, khususnya bagi mereka yang tinggal di bumi. Berikut beberapa dampak dari fenomena solstis.

1. Siang hari akan lebih panjang daripada malam. Namun pada belahan bumi selatan, siang akan lebih pendek dibanding malam.

2. Akan ada fenomena midnight sun, yaitu matahari yang tampak pada tengah malam. Fenomena ini terjadi di wilayah kutub selatan karena sedang dekat dengan matahari. Lamanya siang dapat terjadi selama 24 jam.

3. Pada belahan bumi selatan, intensitas radiasi matahari akan terpancar dengan maksimal. Sebaliknya terjadi di belahan bumi utara.

4. Setelah fenomena midnight sun, bumi bagian utara justru akan melihat fenomena polar night. Hal tersebut lantaran kutub utara akan menjauhi matahari. Di wilayah tersebut, matahari tidak bersinar sehingga malam akan berlangsung selama 24 jam.

5. Akan terjadi puncak musim panas di lintang sedang belahan bumi selatan. Sedangkan bumi utara akan mengalami puncak musim dingin.

6. Pada lintang rendah, di kedua belahan bumi akan terjadi puncak musim penghujan.

7. Matahari berkulminasi paling selatan saat tengah hari. Terkecuali untuk wilayah yang berada di garis balik selatan. Matahari justru berkulminasi tepat di zenit.

8. Matahari akan terbit di arah antara timur dan tenggara. Di tenggara, lintang akan kurang dari 560 pada kedua kutub. Lalu, tepat di tenggara untuk lintang 560, dan di antara tenggara dan selatan untuk lintang lebih dari 56o pada kedua kutub.

9. Matahari akan terbenam di arah antara barat dan barat daya untuk lintang kurang dari 560, tepat di barat daya untuk lintang 560, di antara barat daya dan selatan untuk lintang lebih dari 560 pada kedua kutub.

Demikian penjelasan lengkap mengenai fenomena solstis. Perlu dicatat bahwa fenomena ini terjadi pada bulan Juni dan Desember.

Halaman: