Jadi Ketua ASEAN, RI Fokus Krisis Pangan hingga Sistem QR Code Bersama

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Pembeli membayar menggunakan QRIS saat membeli tembakau di Lakonte Bacco, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023).
29/1/2023, 12.13 WIB

Indonesia akan fokus pada penguatan kerja sama di kawasan dalam menjalankan perannya sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN tahun 2023. Sejumlah peguatan kerja sama tersebut di antaranya krisis pangan hingga implementasi local currency settlement berupa QR Code yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat di kawasan.

“Prioritas kita sesuai dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, adalah memperkuat mekanisme dan kerja sama ASEAN,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto R Suryodipuro, di sela-sela acara “Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023” di Bundaran HI sepertidikutip dari Antara, Jakarta, Minggu (29/1).

Sejumlah kerja sama yang akan diperkuat ASEAN di bawah kepemimpinan Indonesia yaitu penanggulangan tindak pidana perdagangan orang, antisipasi krisis pangan yang mungkin meluas sebagai dampak perang di Ukraina, serta penguatan kerja sama kesehatan untuk memastikan kawasan Asia Tenggara benar-benar keluar dari pandemi.

Implementasi QR Code se-ASEAN

Selain itu, ASEAN akan melanjutkan pembahasan untuk implementasi local currency settlement yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat di kawasan.

“Ini seperti penggunaan QRIS yang sama se-ASEAN,” kata Sidharto, merujuk pada sistem pembayaran berupa QR Code yang bisa digunakan di aplikasi dompet elektronik maupun bank berbasis digital.

Halaman:
Reporter: Antara