Surya Paloh Datangi Golkar, Nasdem Blak-blakan Bicara Nasib Koalisi

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (kedua kanan) didampingi Sekjen Johnny G. Plate (tengah), Bendahara Umum Ahmad Sahroni (kedua kiri), dan Pimpinan DPP Syahrul Yasin Limpo (kiri), dan bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan (kanan) mendengarkan pidato politik dari Ketua Umum Surya Paloh dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Penulis: Ade Rosman
1/2/2023, 11.00 WIB

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh siang ini Rabu (1/2)  akan mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Kawasan Jakarta Barat. Pada pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pukul 11.00 WIB itu, Surya Paloh akan didampingi para petinggi Nasdem. 

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan pertemuan antara pimpinan partai tidak akan mempengaruhi posisi partai dalam koalisi. Nasdem juga tidak akan mengajak Golkar untuk bergabung dalam koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat yang telah menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan maju dalam pemilihan presiden 2024. 

"Bukan saling mengajak orang untuk bergabung. Tapi, paling tidak menjelaskan posisi masing-masing, sehingga kemudian kita bisa memahami perbedaan masing-masing," kata Ali saat dikonfirmasi mengenai rencana kedatangan Nasdem ke markas Golkar. 

Menurut Ali, pertemuan antara kedua pimpinan partai merupakan gambaran komunikasi politik dengan suasana cair yang dilakukan oleh partai politik. Dia mengatakan komunikasi yang baik antar partai akan menjadi modal menjaga stabilitas politik pada saat kontestasi pemilihan presiden dimulai secara resmi. 

"Kami harapkan bahwa komunikasi politik yang cair ini semua dilakukan oleh parpol sehingga nanti, ketika kami sudah masuk pada tahapan kontestasi, kami melewati dengan riang gembira," kata Ali lagi. 

Selain itu, ia mengatakan politik sangat dinamis, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan pasukan dalam koalisi Perubahan. Meski begitu, ia tidak memerinci lebih jauh partai apa yang kini telah melakukan pendekatan.

"Tidak ada kata tidak dalam politik," kata Ali.

Senada dengan Ali, Ketua DPP Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan pertemuan merupakan agenda yang sudah disiapkan Partai sejak beberapa waktu lalu. Ia memastikan kunjungan tidak akan mempengaruhi hubungan dengan partai koalisi pendukung Anies Baswedan yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

“Nasdem partai terbuka kami ingin berkomunikasi dengan siapapun tanpa lantas mendekonstruksi apa yang sudah dibangun,” ujar Sugeng seperti dikutip dari instagram resmi Partai Nasdem @official_nasdem, Rabu (1/2).

Menurut Sugeng pertemuan dengan para petinggi partai lain di luar partai koalisi merupakan upaya Nasdem untuk membangun komunikasi politik. Sebelumnya Nasdem juga telah bertamu ke sekretariat bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. 

Saat ini Nasdem sedang dalam proses membangun koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS. Kabar teranyar, Demokrat dan PKS sudah menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan, bakal calon presiden yang dideklarasikan Nasdem.

Di sisi lain, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, bersama PPP dan PAN. Golkar sendiri belakangan kedatangan kader baru, di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta yang terbaru mantan punggawa PSI Rian Ernest. 

Reporter: Ade Rosman