Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin atas kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19. AMSI dinilai telah berperan dalam memberikan informasi dan mencegah hoaks saat pandemi.
AMSI tergabung dalam Kelompok Kerja Risk Communication and Community Engagement (RCCE). Adapun, penghargaan diberikan langsung oleh Budi dalam acara yang digelar pada Rabu (1/2).
"Ini momen luar biasa dan saya harap kolaborasi ini berlanjut terus," kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2).
Budi mengatakan prioritas kesehatan yang telah dicanangkan memerlukan dukungan banyak pihak. Salah satunya AMSI serta media yang tergabung dalam Pokja RCCE.
Sedangkan Koordinator RCCE, Rizky Ika Syafitri mengapresiasi AMSI yang aktif terlibat selama pandemi. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut karena pekerjaan rumah di bidang kesehatan masih banyak.
"Terima kasih atas kolaborasi luar biasa, khususnya dalam pencegahan hoaks dan misinformasi," kata Rizky.
Selama pandemi, AMSI juga telah melakukan berbagai kegiatan. Ketua AMS Covid Center, Upi Asmaradhana mengatakan beberapa kegiatan tersebut di antaranya bakti sosial, konsultasi dengan dokter ahli, hingga edukasi anti hoaks.
Sedangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan ribuan isu hoaks Covid-19 di media sosial sepanjang 2020-2021. Sebagian besar sudah ditindaklanjuti dengan mencabut konten-konten tersebut.
Dedy Permadi, juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan dampak maraknya kabar bohong tersebut menyebabkan banyak warga yang enggan divaksinasi. Padahal vaksinasi merupakan salah satu cara utama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.