Gunung Karangetang Paling Sering Erupsi, Muntahkan Magma Tiap Tahun

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi aktivitas gunung berapi.
Penulis: Yuliawati
9/2/2023, 16.41 WIB

Saat Gunung Karangetang erupsi, akan mengeluarkan guguran lava dari kubah lava dan juga muntahan lahar. Gunung Karangetang juga selalu mengalami aktivitas vulkanik berupa gempa yang terkait dengan suplai magma hampir tiap hari.

Oktory mencatat, output yang didominasi oleh gempa embusan dan gempa guguran justru mulai muncul pada Januari 2022 sampai Februari 2023.

Ketika guguran itu muncul, maka ada lava yang keluar dari Gunung Karangetang, kemudian membeku dengan cepat.

Data seismogram menunjukkan terjadi peningkatan output magma pada Oktober 2022 hingga kini. Seismik mengindikasikan masih adanya pergerakan magma dengan pelepasan berupa lava, guguran, dan embusan intensif pada Februari 2023.

Satelit thermal belum merekam adanya hotspot di puncak Gunung Karangetang secara signifikan. Satelit thermal masih mengindikasikan efusi atau aliran lava ke permukaan dengan intensitas rendah.

Fenomena yang terjadi di Gunung Karangetang bukan volume abu vulkanik, tetapi asap yang dihasilkan oleh kontak pendinginan aliran lava (dengan hujan lokal) yang mencapai 400 sampai 500 meter ke atas puncak.

Menurut Oktory, erupsi gunung api tersebut tidak akan secara langsung mengakibatkan gangguan penerbangan.

"Belum ada sejarahnya erupsi Gunung Karangetang mengganggu penerbangan, tetapi kalau kita lihat dari atas pesawat ada sinar terang, itu api abadi Siau," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara