Polda Metro Turunkan 1.753 Personil Amankan Demo Partai Buruh di DPR

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Sejumlah simpatisan partai Buruh melakukan aksi jalan kaki di Jalan Medan Merdeka Selatan, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (14/1/2023).
Penulis: Ira Guslina Sufa
13/3/2023, 13.58 WIB

Polda Metro Jaya mengerahkan 1.753 personel untuk mengamankan demo yang dilakukan Partai Buruh siang ini, Senin (13/3). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pengamanan dilakukan untuk mengawal aksi unjuk rasa menuntut 4 isu yang disuarakan Partai Buruh di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. 

"Total ada 1.753 personel yang  kami kerahkan untuk mengamankan massa Partai Buruh, " kata Trunoyudo seperti dikutip dari Antara. 

Lebih jauh, Trunoyudo merincikan personel yang diturunkan terdiri dari 1.474 personel Polda Metro Jaya, 160 personel dari jajaran Polres Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat. Juga ada 199 bantuan personel dari TNI dan pemda.

Penjagaan  akan dilakukan di sekeliling gedung DPR RI dan wilayah sekitar yang dianggap vital. Adapun unjuk rasa  diperkirakan akan dihadiri ribuan massa dari simpatisan Partai Buruh yang diketuai oleh ketua Partai Buruh Said Iqbal.

Trunoyudo juga mengimbau seluruh massa demonstrasi agar menjaga ketertiban selama aksi unjuk rasa berlangsung.

Sebelumnya Ketua Bidang Infokom dan Propaganda Partai Buruh, Kahar S. Cahyono mengatakan aksi besar-besaran akan dilakukan untuk memperjuangkan 4 hal. Isu yang disuarakan Partai Buruh adalah menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja dan mendesak pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Isu lainnya adalah menolak  RUU Kesehatan. Para pengunjuk rasa juga akan meminta dilakukan audit forensik penerimaan pajak negara termasuk mencopot  Direktur Jenderal Pajak.

Reporter: Antara