"Sehingga sebetulnya yang ingin kita sasar dalam pengembangan dan pemulihan pasca pandemi ini adalah usaha pariwisata yang lebih berkualitas dan lebih berkelanjutan dan kita fasilitasi tapi harus juga diberikan kepastian hukum," tegas Sandiaga.
Tak hanya itu, terdapat juga para turis yang melakukan ulah yang meresahkan di Bali, sehingga mengganggu kenyaman warga setempat. Sejumlah ulah turis asing tersebut di antaranya mengganti plat nomor motor dengan bahasa Rusia, naik motor tidak memakai helm, membuat petisi ayam berkokok, hingga bekerja secara ilegal.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 331.912 kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Bali pada Januari 2023. Angka itu turun 12,02% dibanding Desember 2022 (month-on-month/mom) sebanyak 377.276 kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ke Bali pada Januari 2023 naik drastis dibanding Januari 2022 yang hanya ada 3 kunjungan. Pada Januari 2021, kunjungan wisman ke Bali pun hanya 10 orang.
Kunjungan wisman ke Bali meningkat seiring dengan dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.