Jokowi Kembali Ingat Sulitnya Tangani Covid-19: Debat Berhari-hari

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/1/2023).
20/3/2023, 14.20 WIB

"Dirjen WHO juga menyampaikan penanganan Covid-19 dan cakupan vaksinasi Indonesia juga masuk yang terbaik. Ini bukan kita yang ngomong," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta seluruh pihak mengulang kerja keras saat Covid-19 untuk menangani permasalahan lainnya. Beberapa isu yang perlu ditangani antara lain penularan tuberkulosis, stunting, hingga menurunkan angka kemiskinan.

"Jangan hanya berhenti di urusan Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan alasan utama dirinya menolak lockdown saat pandemi Covid-19. Ia khawatir Indonesia akan dilanda kerusuhan jika memberlakukan penguncian aktivitas berskala massal.

Jokowi mengatakan saat itu 80% anggota kabinet mendorong adanya lockdown demi memutus penularan Covid-19. Selain itu,  legislator dan partai politik menekan pemerintah untuk melakukan lockdown.

 "Semua ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi? Riot (kerusuhan), itu yang kami hitung," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023, Kamis (26/1).


Halaman: