Ridwan Kamil: Puluhan Ribu Lapangan Kerja Menanti di KEK Lido

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Pengunjung melihat maket Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Cigombong, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).ÊPresiden Joko Widodo menilaiÊKEK Lido dapat menjadi contoh pembangunan kawasan dapat memanfaatkan fasilitas infrastruktur yang telah di bangun pemerintah, diantaranya, pelabuhan, bandara hingga jalan tol.
Penulis: Lona Olavia
31/3/2023, 20.29 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City akan menyerap banyak tenaga kerja lokal yang dapat membawa pendapatan dan memunculkan lapangan usaha baru bagi masyarakat.

 "Meningkatkan ekonomi Jawa Barat berlipat-lipat, ada puluhan ribu lapangan pekerjaan. Saya yakin ini adalah cara luar biasa meningkatkan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/3).

Ridwan Kamil menyaksikan peresmian KEK Lido City oleh Presiden Joko Widodo, di Kabupaten Bogor, Jumat (31/3) pagi.

Dia juga mengungkapkan kehadiran KEK Lido City akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. "Kemudian ini menumbuhkan ekonomi Jawa Barat naik sangat berlipat dan saya akan berupaya memperbanyak KEK-KEK lain seperti Lido," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Kang Emil mengaku bangga dengan kehadiran KEK Lido City. Apalagi pemandangan yang disuguhkan sangat kental dengan nuansa Tanah Pasundan. "Presiden juga sangat bangga, apalagi pemandangannya sangat indah khas Jawa Barat," ujarnya.

Sebagai informasi, KEK Lido City memiliki luas 1.040 hektare dapat ditempuh melalui jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) bisa dimanfaatkan masyarakat.

Sementara itu Presiden Joko Widodo mengungkapkan KEK Lido City disokong dengan infrastruktur memadai. 

"Infrastruktur yang kita bangun baik itu airport, jalan tol sudah keliatan manfaatnya dimanfaatkan sektor swasta," kata Jokowi. 

Presiden pun menyebut untuk menemukan lokasi yang indah dengan nuansa alam pegunungan khas Jawa Barat seperti KEK Lido terbilang sulit. "Sulit mencari lokasi seperti di Lido ini," ucapnya. 

Dalam laman resmi KEK dijelaskan bahwa KEK merupakan kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi dengan manfaat perekonomian tertentu. Tujuan utama pengembangan KEK adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemertaan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa.

KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional. 

Kehadiran KEK diharapkan membangun kemampuan dan daya saing ekonomi pada level nasional melalui industri-industri dan pariwisata bernilai tambah dan berantai nilai. Hingga tahun 2022 terdapat 19 KEK di Indonesia.