Daftar Tarif Tol Semarang-Solo yang Berjuluk The Panoramic Toll Road

ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.
Kendaraan roda empat yang didominasi pemudik melintas di Jalan Tol Trans Jawa, Semarang-Solo Km 443 B, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022).
Penulis: Nadya Zahira
10/4/2023, 08.01 WIB

Pengguna transportasi moda darat akan mendominasi pergerakan mudik tahun ini. Sebagian pemudik tersebut akan menggunakan jalan tol, serta salah satunya akan melintasi Jalan Tol Semarang-Solo atau Tol Somar yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang berada di Provinsi Jawa Tengah.

Tol tersebut memiliki panjang hingga mencapai 72,64 kilometer (km) yang melintasi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Karanganyar yang berada di kawasan megapolitan Joglosemar.

Jalan Tol Semarang-Solo dijuluki sebagai "The Panoramic Toll Road" karena memiliki pemandangan indah sepanjang jalan tol tersebut, seperti dihiasi oleh pemandangan lima gunung, yakni Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Ungaran. Tol ini dikelola oleh PT Trans Marga Jawa Tengah.

Tak hanya itu, pemandangan indah pada tol tersebut juga bisa ditemukan dan dinikmati saat memasuki Gerbang Tol Salatiga, karena memiliki latar belakang pemandangan Gunung Merbabu yang sangat jelas.

Dilansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT, tol Semarang-Solo itu terdiri dari 5 seksi yaitu:

  • Seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 10,85 km
  • Seksi II Ungaran-Bawen sepanjang 11,99 km
  • Seksi III Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km
  • Seksi IV Salatiga-Boyolali sepanjang 24,5 km
  • Seksi V Boyolali-Kartasura sepanjang 7,74 km

Belum lama ini Sekretaris BPJT Triono Junoasmono mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI terkait dengan persiapan arus mudik lebaran 2023 pada ruas Tol Semarang-Solo. Dia mengatakan, hal yang paling diperhatikan yaitu BPJT bersama Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT berupaya memaksimalkan kondisi Jalan Tol tersebut.

"Kami memastikan kondisi jalan tol Semarang-Solo ini dalam kondisi mantap maksimal H-7 Lebaran," ujar Triono melalui keterangan resmi, dikutip Senin (10/4).

Tol Semarang-Solo tersebut juga memiliki 3 rest area ikonik mulai dari rest area Km 429A, rest area Km 456 yang memiliki sky bridge dengan panorama yang memukau, dan bangunan seperti mal, serta rest area Km 487.

Tarif Tol Semarang-Solo

Berikut adalah tarif Tol Semarang-Solo yang harus disiapkan untuk kendaraan dari semua golongan, berdasarkan data dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT.

1. Gerbang Tol Banyumanik

Perjalanan mudik menggunakan Tol Semarang-Solo melalui gerbang Tol Banyumanik melewati lima ruas tol dengan total biaya Rp 204.500 untuk kendaraan golongan I. Berikut rincian tarif tol di setiap ruasnya:

  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Banyumanik - Ungaran: Rp 8.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Banyumanik - Bawen: Rp 18.000
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Banyumanik - Salatiga: Rp 38.000
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Banyumanik - Boyolali : Rp 65.000
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Banyumanik - Kartasura : Rp 75.000

2. Gerbang Tol Ungaran

Perjalanan mudik menggunakan Tol Semarang-Solo melalui gerbang Tol Ungaran melewati lima ruas tol dengan total biaya Rp 170.500 untuk kendaraan golongan I. Berikut rincian tarif tol di setiap ruasnya:

  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Ungaran - Banyumanik: Rp 8.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Ungaran - Bawen: Rp 9.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Ungaran - Salatiga: Rp 29.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Ungaran - Boyolali: Rp 56.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Ungaran - Kartasura : Rp 66.500

3. Gerbang Tol Bawen

Perjalanan mudik menggunakan Tol Semarang-Solo melalui gerbang Tol Bawen melewati lima ruas tol dengan total biaya Rp 152.000 untuk kendaraan golongan I. Berikut rincian tarif tol di setiap ruasnya:

  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Bawen - Banyumanik: Rp 18.000
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Bawen - Ungaran: Rp 9.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Bawen - Salatiga: Rp 20.000
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Bawen - Boyolali: Rp 47.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Bawen - Kartasura: Rp 57.000

4. Gerbang Tol Salatiga

Perjalanan mudik menggunakan Tol Semarang-Solo melalui gerbang Tol Salatiga melewati lima ruas tol dengan total biaya Rp 151.500 untuk kendaraan golongan I. Berikut rincian tarif tol di setiap ruasnya:

  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Salatiga - Banyumanik: Rp 38.000
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Salatiga - Ungaran: Rp 29.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Salatiga - Bawen: Rp 20.000
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Salatiga - Boyolali: Rp 27.000,
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Salatiga - Kartasura: Rp 37.000

5. Gerbang Tol Boyolali

Perjalanan mudik menggunakan Tol Semarang-Solo melalui gerbang Tol Boyolali melewati lima ruas tol dengan total biaya Rp 205.500 untuk kendaraan golongan I. Berikut rincian tarif tol di setiap ruasnya:

  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Boyolali - Banyumanik: Rp 65.000
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Boyolali - Ungaran: Rp 56.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Boyolali - Bawen: Rp 47.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Boyolali - Salatiga: Rp 27.000,
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Boyolali - Kartasura: Rp 9.500

6. Gerbang Tol Kartasura

Perjalanan mudik menggunakan Tol Semarang-Solo melalui gerbang Tol Kartasura melewati lima ruas tol dengan total biaya Rp 245.500 untuk kendaraan golongan I. Berikut rincian tarif tol di setiap ruasnya:

  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Kartasura - Banyumanik: Rp 75.000
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Kartasura - Ungaran: Rp 66.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Kartasura - Bawen: Rp 57.500
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Kartasura - Salatiga: Rp 37.000,
  • Tarif Tol Semarang-Solo ruas Kartasura - Boyolali: Rp 9.500

Sementara itu, berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat untuk mudik lebaran 2023 diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang.

Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak yaitu, pertama Jawa Timur 17,1% (21, 2 juta orang). Kemudian, Jawa Tengah 15,1% (18, 7 juta orang), Jabodetabek 14,8% (18, 3 juta orang), Jawa Barat 12,1% (14, 9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6% (4, 4 juta orang).

Sedangkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 atau pada Jumat 21 April 2023 yang diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3% atau 17, 7 juta orang. Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023).

Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.

Reporter: Nadya Zahira