Cerita Tokoh di Balik Rumah Sakit Darurat Covid-19 dan Kartu Prakerja

Katadata
Penyerahan penghargaan Katadata25 di Kantor Katadata.co.id, Jakarta, Kamis (13/4). Foto: Muhammad Zaenuddin.
13/4/2023, 21.25 WIB

Dirinya juga menyebut kolaborasi sangat terasa sekali di mana kerja sama di antara lapisan masyarakat. Pemerintah, akademisi, dan masyarakat bersama-sama mendukung untuk mengatasi Covid-19.

Pionir Digital: Deni Purbasari dan Hengki Mardongan

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bercerita bagaimana membangun program kartu pekerja untuk membantu masyarakat yang bekerja terkena dampak Covid-19.

Sebagaimana diketahui, saat Covid-19 banyak pekerja yang terdampak oleh Covid-19 seperti pengurangan karyawan bahkan perusahaan-perusahaan yang tutup.

Kartu Prakerja diperuntukan untuk masyarakat agar bisa belajar secara daring untuk mengasah keterampilan. Sehingga masyarakat yang terdampak bisa membangun wirausaha atau mendapatkan kemampuan baru, yang setelah itu masyarakat mendapatkan bantuan uang. Namun banyak juga sebagian masyarakat yang memberikan komentar negatif. 

"Ketika belajarnya pakai video, kok hanya dari video. Kami diprasangkakan," katanya

Direktur Operasi Kartu Prakerja Hengki Mardongan Sihombing mengatakan banyak tantangan saat membangun Program Kartu Prakerja. Apalagi, waktu yang diberikan kepada tim Kartu Prakerja hanya tiga minggu saja. Dia mengatakan saat itu ada lima orang untuk membuat sistem.

"Kalau dibilang beban yang saya alami tekanan untuk membuat program ini terealisasi dalam tiga minggu," katanya.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Dalam rangka mengapresiasi para tokoh yang berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19, Katadata menyajikan edisi khusus Katadata25. Sebanyak 25 tokoh atau lembaga kami sajikan dalam beragam konten informatif. Simak rangkaian lengkapnya di sini.