Hary Tanoe Temui Jokowi di Istana, Sempat Berbicara Empat Mata

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (kanan) menyapa simpatisannya seusai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
15/5/2023, 14.10 WIB

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan hari ini. Hary datang untuk mendampingi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.

Hary Tanoe juga sempat berdiskusi dengan Jokowi secara empat mata. Namun, ia tidak memerinci apa isi pembicaraan dengan Kepala Negara.

"Saya ada urusan lain tadi dengan bapak Presiden setelah acara Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia. Bicara macam-macam," kata Hary di Istana Kepresidenan, Senin (15/5).

Hary mengaku tidak membicarakan calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Apalagi Perindo belum rampung menentukan capres yang akan didukung oleh partai. "Hanya bicara yang enteng-enteng saja," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Hary mengatakan Perindo akan menyatakan dukungannya kepada salah satu capres. Ia menjadwalkan Perindo akan mengumumkan dukungannya kepada capres tertentu pada pertengahan tahun ini.

"Mudah-mudahan tidak lewat bulan Juni 2023, karena ini keputusan ini harus matang," kata Hary.

Perindo telah berkomunikasi dengan partai politik besar dan masih memetakan dukungan yang dilayangkan oleh partai politik. Sejauh ini,  ada tiga capres yang resmi didukung oleh partai politik, yakni Prabowo Subianto oleh Partai Gerindra, Anies Baswedan oleh Partai Nasdem, dan Ganjar Pranowo oleh PDIP.

Sementara, partai politik yang telah terbuka menyatakan dukungannya adalah PKB kepada Prabowo dan PPP kepada Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, Hary juga menepis adanya rumor ia akan ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Saat ini, ia memilih untuk fokus membangun Partai Perindo. 







Reporter: Andi M. Arief