Risma Usai Kemensos Digeledah KPK: Saya Tak Pernah Kirim Bansos Barang
Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan Kementerian Sosial tidak pernah memberikan bantuan sosial dalam bentuk barang sejak akhir 2020. Menurutnya, hal tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo saat dilantik pada Desember 2020.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kementerian Sosial pada Selasa (23/5). Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus korupsi bansos 2020.
Risma mengatakan bansos beras pada 2021 maupun bansos minyak goreng pada 2022 disalurkan dalam bentuk uang tunai. Menurutnya, penyaluran bansos dengan uang tunai mempermudah pemerintah melakukan pengawasan distribusi.
"Kalau dalam bentuk barang, pasti pengawasannya lebih rumit dan akan habis waktu saya untuk pengawasan ini," kata Risma seperti ditayangkan di Kompas TV, Rabu (24/5).
Selain itu, Risma menilai bantuan sosial dalam bentuk barang harus memperhatikan jumlah dan kualitas barang tersebut. Risma mencatat beberapa bansos yang telah diberikan pada masanya adalah bansos kenaikan harga BBM, bansos minyak goreng hingga bansos beras.
Setiap bansos tersebut berbentuk uang tunai yang diantarkan oleh PT Pos Indonesia maupun transfer dana melalui bank pelat merah. Risma mengatakan bansos tunai menyederhanakan tugas Kemensos mengawal program daripada mengawasi distribusi.
"Bantuan sosial berbentuk uang akan lebih mudah bagi kami untuk mendeteksi proses itu dengan baik," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Kemensos memiliki tiga program bansos sepanjang 2021, yakni Program Keluarga Harapan senilai Rp 28,7 triliun, Kartu Sembako senilai Rp 42,5 triliun, dan Bantuan Subsidi Tunai senilai Rp 12 triliun. Seluruh bantuan tersebut berbentuk uang dan disalurkan melalui bank milik pemerintah atau Pos Indonesia.
Sementara itu, pemerintah memiliki lima program bansos pada tahun lalu, yakni PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, BLT Dana Desa, dan Program Kehilangan Pekerjaan. Total alokasi perlindungan sosial sepanjang 2022 mencapai Rp 154,8 triliun.
Sedangkan Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional mengumumkan pemerintah akan mendistribusikan bantuan sosial berbentuk beras, telur ayam, dan daging ayam pada tahun ini. Makanya Risma mengatakan bantuan sosial tersebut tidak disalurkan oleh Kemensos.
"Saya tidak tahu kalau di tempat lain. Saya enggak mau ngomong, nanti tahu sendiri, tapi yang jelas tidak ada bantuan sosial berbentuk barang di Kemensos," katanya.