BI Pasok Uang Tunai Rp 93 Triliun untuk Libur Sekolah dan Idul Adha

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww.
Warga menukarkan uang baru di Bank Indonesia (BI) Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (17/4/2023).
30/6/2023, 09.25 WIB

Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp93 triliun untuk mencukupi kebutuhan nasional pada Juni-Juli 2023. Angka itu naik 11,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Katadata.co.id, uang tunai tersebut disiapkan BI termasuk untuk perayaan dan cuti bersama Idul Adha, serta liburan sekolah.

BI juga bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk menjaga ketersediaan dan peredaran uang tunai selama masa libur ini. Pertama, dengan perbankan di seluruh Indonesia. Perbankan diminta memerhatikan kebutuhan dan lonjakan permintaan uang tunai di masing-masing daerah.

“Ketersediaan tersebut termasuk pada terminal ATM atau Cash Recycle Machine (CRM) di seluruh Indonesia, serta memastikan terminal tetap beroperasi,” tulis rilis bank sentral tersebut.

Kedua, dengan TNI Angkatan Laut. Kerja sama ini bertujuan memenuhi kebutuhan uang tunai di wilayah  terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Salah satunya, melalui ERB (Ekspedisi Rupiah Berdaulat).

BI dan TNI AL telah melakukan ERB ke 41 pulau dengan total uang yang diedarkan senilai Rp 90,1 miliar per Juni 2023. Jumlah pulau di wilayah 3T yang sudah dikunjungi tersebut mencapai setengah dari target pada 2023 yang sebanyak 85 pulau.

Ketiga, mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pembayaran non-tunai. Misalnya, penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam transaksi dan memperluas kepesertaan BI-FAST.

Bank sentral juga mendorong penyedia jasa pembayaran untuk menyiapkan infrastruktur dan sistem pembayaran non-tunai yang diperkirakan akan meningkat selama masa libur.

Dengan langkah-langkah di atas, BI dapat menjaga kecukupan uang rupiah bagi masyarakat selama Juni-Juli 2023 ini. Sebagai informasi, BI pun mampu memenuhi realisasi penarikan perbankan sebesar Rp 18,2 triliun secara nasional sebelum masa libur Idul Adha atau per 27 Juni 2023.

Reporter: Andrea Lidwina