Menlu AS dan Cina Bertemu di Sela Acara ASEAN Jakarta, Bahas Isu Ini
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bertemu dengan diplomat senior Cina, Wang Yi di Jakarta kemarin, Kamis (13/7). Dalam pertemuan itu, AS diketahui turut menyinggung soal ketegangan di Taiwan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller menyebut, pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga saluran komunikasi terbuka antara kedua negara. Tujuannya menjelaskan kepentingan Amerika Serikat terkait berbagai isu dan mengelola kompetisi secara bertanggung jawab dengan mengurangi risiko salah persepsi dan salah perhitungan.
Miller mengatakan, Blinken dan Wang berdiskusi secara terbuka dan konstruktif tentang berbagai isu bilateral, regional, dan global, termasuk isu-isu yang mengandung perbedaan serta sektor kerja sama potensial.
"Menlu Blinken menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Miller dalam keterangannya dikutip Jumat (14/7).
Pertemuan itu sekaligus dimanfaatkan untuk menyampaikan kekhawatiran AS dan sekutunya terkait tindakan Cina. Namun, Miller tidak spesifik menyebut tindakan mana yang dimaksud.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk mempertahankan saluran komunikasi terbuka dalam beberapa minggu dan bulan ke depan.
Pertemuan perwakilan kedua negara tersebut digelar di sela-sela pertemuan Menlu ASEAN atau AMM ke-56 Jakarta pekan ini. Kedua negara tersebut sebagai negara mitra ASEAN yang diundang pada pertemuan pekan ini. Pertemuan antara Menlu ASEAN dengan Cina telah dilakukan kemarin pagi, sementara pertemuan Menlu ASEAN dengan AS dijadwalkan sore ini. Adapun Wang Yi yang merupakan Kepala Kantor Urusan Luar Negeri Partai Komunis Cina (PKC) menggantikan Menlu Cina Qing Gang yang absen karena diisukan sedang sakit.
Pertemuan Blinken dan Wang Yi di Jakarta itu merupakan pertemuan kedua setelah kurang dari sebulan lalu mereka sudah sempat bertemu di Cina. Setelah itu, sejumlah pejabat tinggi AS melakukan lawatan ke Cina, diantaranya Menteri Keuangan Janet Yellen belum lama ini serta utusan AS untuk perubahan iklim John Kerry dalam beberapa hari ke depan.
Mengutip CNN Internasional, baik Blinken maupun Yellen mengklaim bahwa mereka telah membuat beberapa kemajuan dalam upaya membangun kembali komunikasi bilateral.
"Jelas bahwa hubungan itu berada pada titik ketidakstabilan. Dan kedua belah pihak mengakui perlunya bekerja untuk menstabilkannya," kata Blinken pada konferensi pers di akhir perjalanannya bulan lalu.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData