Presiden Joko Widodo akan memimpin rapat terbatas terkait polusi udara di DKI Jakarta. Rapat terbatas tersebut akan digelar secara terbuka di Istana Negara.
Beberapa pihak yang diundang dalam rapat terbatas tersebut adalah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Jokowi berencana mengundang semua pihak yang berkaitan dengan polusi di Ibu Kota.
"Karena polusi di DKI Jakarta menjadi perhatian kita semuanya, untuk menyelesaikan, untuk mencari solusi," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (14/8).
Berdasarkan pantauan Katadata, ada beberapa menteri yang memasuki Istana Kepresidenan beberapa saat sebelum ratas tersebut digelar. Mereka adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno.
Data yang diambil dari AQI Air pada Minggu, (13/8) pukul 11.57 waktu setempat menyebut Kuwait sebagai kota paling berpolusi sedunia dengan Indeks kualitas udara (AQI) US sebesar 167. Setelahnya disusul Dubai dengan AQI US 160, Doha, Qatar dengan AQI US 156, dan Johannesburg dengan nilai AQI US 152.
Jakarta berada di urutan ke-8 dalam indeks kota berpolusi sedunia. AQI US Jakarta sebesar 114 mengalahkan Mumbai, India di posisi ke-9 dengan AQI US 111 dan China di posisi ke-10 dengan AQI US 101.
Indeks polusi udara di Jakarta termasuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Polutan utama PM2.5 dalam indeks di hari Minggu mencapai 40.7µg/m&³3;. Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini lebih besar 8.1 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Sejumlah wilayah di Jakarta yang paling berpolusi adalah Gran Melia Jakarta, Gordi HQ, AHP-Capital Place, Kemang V, dan Kemayoran. Namun jika melihat detail kota paling berpolusi di Indonesia, Jakarta bahkan tak masuk dalam urutan 10 besar.
Peringkat paling wahid diambil oleh Terentang, Kalbar dengan AQI US 180. Tingkat polusi ini melangkahi Kuwait sebagai kota paling berpolusi sedunia. Urutan kedua ada Mempawah, Kalbar dengan AQI US 158.
Kemudian tiga kota besar di Banten, yakni Serang, Tangerang, dan Tangerang Selatan secara berurutan menduduki peringkat kota berpolusi di Indonesia ke-3 hingga ke-5.
Ribuan Warga Terkena ISPA
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut 100 ribu warga mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) setiap bulan karena perubahan cuaca. Dinkes juga mengatakan dampak dari polusi udara bisa menimbulkan penyakit kronis.
"Warga yang terkena batuk, pilek, bahkan pneumonia setiap bulan rata-rata 100 ribu kasus dari 11 juta penduduk," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Jumat (11/8) dikutip dari Antara.
Total selama Januari hingga Juni 2023, terdapat 638.291 kasus ISPA yang tercatat Dinkes. Rinciannya, Januari sebanyak 102.609, Februari 104.638, Maret 119.734, April 109.705, Mei 99.130, dan Juni 102.475 kasus.