LRT Alami Gangguan Saat Beroperasi, KAI Sampaikan Permintaan Maaf
PT Kereta Api Indonesia atau KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pengoperasian kereta api ringan atau LRT pagi ini, Rabu (30/8). Walau demikian, KAI tetap berencana meningkatkan kapasitas angkut.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengakui terdapat sejumlah gangguan dalam operasional LRT pagi ini. Beberapa gangguan di antaranya pintu yang tidak dapat tertutup, pendingin ruangan dan listrik yang mati, dan papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal.
"Terkait dengan adanya kekurangnyamanan yang dialami penumpang, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. KAI berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan," kata Joni dalam keterangan resmi, Rabu (30/8).
Joni mendata total penumpang lRT pada 28-29 Agustus 2023 mencapai 28.925 penumpang. Jumlah penumpang mengalami lonjakan pada Selasa (29/8) mencapai 23.075 orang.
Ia menyampaikan saat ini rangkaian LRT yang berfungsi baru sejumlah 12 unit dengan total perjalanan 158 kali. Artinya, setiap rangkaian LRT melakukan 13 perjalanan antara Stasiun LRT Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Jatimulya maupun Stasiun LRT Harjamukti.
Joni menghitung 12 rangkaian LRT dapat mengangkut penumpang maksimal hingga 45.000 orang per hari. Menurutnya, kapasitas maksimum angkut tersebut akan dinaikkan menjadi 137.000 penumpang per hari dengan penambahan rangkaian LRT menjadi 27 unit.
"Target ini tentunya akan terus ditinjau dan dievaluasi lagi bersama-sama dengan pemerintah," kata Joni.
Adapun, Joni mengumumkan revisi jadwal pengoperasian LRT. Menurutnya, waktu pengoperasian awal masih sama, yakni pukul 05.00 WIB. Namun waktu akhir pengoperasian dipangkas jadi lebih cepat menjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Kementerian Perhubungan sebelumnya mengumumkan waktu operasional harian LRT dijadwalkan berakhir sekitar pukul 20.00 WIB. Namun Joni mengatakan jadwal keberangkatan terakhir LRT dari Dukuh Atas menuju Jatimulya adalah 18.58 WIB, sementara menuju Harjamukti pukul 17.49 WIB.
Selain itu, waktu perjalanan terakhir dari Jatimulya ke Dukuh Atas adalah 18.00 WIB. Sedangkan dari Harjamukti ke Dukuh Atas pukul 17.49 WIB.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal mengatakan total LRT yang dioperasikan pada dua minggu pertama hanya 12 rangkaian. Jumlahnya akan terus ditingkatkan setiap dua minggu hingga akhirnya ditambahkan 27 rangkaian LRT.
"Nantinya, lebih kurang sehari ada 467 perjalanan kereta api ringan Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Cibubur," kata Risal di Stasiun LRT Dukuh Atas, Senin (28/8).
Risal mengatakan total perjalanan LRT Jabodebek dari ujung ke ujung stasiun adalah 30 menit. Secara rinci, waktu tempuh Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang dan Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang adalah 20 menit. Sementara itu lama perjalanan Stasiun Cawang ke Stasiun Dukuh Atas adalah 10 menit.