Airlangga Diminta Dukung RK Cawapres Ganjar Bila Tak Dipilih Prabowo

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) sebelun melakukan pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Pertemuan para ketua umum partai pengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden itu membahas program Koalisi Indonesia Maju jelang Pilpres 2024.
Penulis: Ade Rosman
15/9/2023, 10.34 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng meminta Ketua Umum partainya, Airlangga Hartarto untuk menentukan sikap yang lebih jelas. Ia mengatakan, jika Airlangga tak dilirik Prabowo Subianto sebagai calon wakil presidennya, maka lebih baik mendorong Ridwan Kamil untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

“Airlangga harus rasional kalau gak diambil sama Prabowo, lebih baik dukung RK sama Ganjar agar Golkar tetap dapat porsi di pemerintahan yang akan datang,” kata Mekeng kepada media, Kamis (14/9).

Mekeng beralasan, partai Golkar perlu kepastian posisi cawapres Prabowo lantaran telah memberikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pada Pilpres sebelumnya. Namun menurut dia bila Airlangga tak dipilih jadi cawapres akan lebih baik bagi Golkar untuk hengkang. 

“Masa Golkar jadi pendukung Prabowo melulu, dari 2014 udah dukung, kalah, terus sekarang suruh dukung lagi,” kata Mekeng. 

Lebih jauh ia mengibaratkan Golkar sebagai mesin politik yang besar. Menurut dia bila Golkar memiliki kader potensial, dalam hal ini Ridwan Kamil, maka harus didukung untuk menjadi salah satu kandidat dalam Pilpres 2024.  

“Kalau ada kader potensial yang bisa didukung, ya mendingan dukung kader potensial jadi cawapres dong. Jadi enggak kosong-kosong, Golkar ini kan mesin besar, harus realistis,” kata Mekeng. 

Berdasarkan pencermatannya, Mekeng menilai kombinasi Ganjar dan Ridwan Kamil akan saling menguntungkan. Terlebih RK pernah dipanggil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan statusnya sebagai mantan Gubernur Jawa Barat. Hal itu menurut dia menggambarkan bahwa RK memiliki daerah dengan tingkat keterpilihan di sana.

Mekeng menilai bila Ridwan Kamil dikombinasikan dengan Ganjar dengan daerah pemilihannya Jawa Tengah akan sangat menguntungkan. Tak seperti bila dipasangkan dengan Prabowo yang menurutnya irisan massa pemilihnya tak jauh berbeda.

“Jadi Airlangga pun harus realistis kalau dia enggak diterima oleh Gerindra, oleh koalisinya, ya harus berpikir realistis untuk partai bukan untuk dia pribadi,” kata Mekeng. 

Airlangga Tegaskan RK Maju Lagi di Jawa Barat

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Ridwan Kamil akan kembali maju sebagai Gubernur. Hal ini sekaligus menepis spekulasi Ridwan Kamil akan maju sebagai calon wakil presiden.

"Jawa Barat," kata Airlangga kepada wartawan, di markas Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/9) malam.

Saat ini, Ridwan merupakan salah satu Wakil Ketua Umum partai berlogo pohon beringin tersebut. Belakangan namanya kerap muncul sebagai kandidat bakal calon wakil presiden teratas menurut sejumlah survei.

Bahkan berdasarkan survei terbaru yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting pasangan Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil berada pada posisi teratas mengalahkan Prabowo - Erick Thohir dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. 

Reporter: Ade Rosman