Presiden Joko Widodo menyoroti pentingnya menjaga keamanan data digital masyarakat. Ia mengatakan data bisa mempengaruhi banyak hal mulai dari akses pasar hingga politik.
Jokowi mengatakan dirinya pernah mendapatkan masukan dari pakar digital. Ahli tersebut berpesan agar pemerintah berhati-hati untuk melindungi data-data digital.
"Kalau kita tidak memproteksi data-data digital, bisa-bisa nanti tahun 2029 yang menentukan (calon) presiden itu mereka," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada PPSA XXIV dan Alumni PPRA tahun 2023 Lemhanas di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (4/10).
Meski demikian, Jokowi tak menjelaskan siapa pihak yang akan menggunakan data digital untuk kepentingannya sendiri. Ia hanya mengatakan data-data adalah emas dalam dunia diigtial.
"Karena ini eranya Artificial Intelligence (AI), big data, machine learning," kata Presiden.