Kementerian ESDM akan segera membagikan penanak nasi listrik atau rice cooker gratis kepada masyarakat. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi listrik demi mengatasi kelebihan pasokan atau oversupply listrik yang dialami PLN.
Pembagian rice cooker gratis ini diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik ke Rumah Tangga pada Senin 2 Oktober 2023.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, program pembagian rice cooker gratis ini bertujuan sebagai pendorong adanya pemanfaatan energi bersih di seluruh sektor industri.
Pembagian rice cooker bukanlah program pemanfaatan energi bersih pertama yang diusung. Pemerintah sebelumnya menciptakan program kendaraan listrik untuk mendukung pemanfaatan energi bersih pada sektor transportasi.
Dadan berujar, pemerintah saat ini ingin mewujudkan program pemanfaatan energi bersih untuk industri rumah tangga. “Salah satunya dengan pemanfaatan yang misalkan sekarang menggunakan (alat masak) bahan bakar yang lain, nanti digeser kepada listrik,” ujar Dadan saat ditemui di Kantor ESDM, Jakarta, Jumat (6/10).
Pemerintah membagikan paket Alat Masak Berbasis Listrik (AML) ini difungsikan untuk menanak nasi menghangatkan makanan, serta mengukus makanan. Sebagai catatan, pemberian AML secara gratis ini hanya dilakukan satu kali untuk setiap penerima.
Mengacu pada Permen ESDM no 11 tahun 2023, untuk mendapatkan rice cooker gratis dari pemerintah ini masyarakat harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya:
- Merupakan pelanggan PLN atau PLN Batam yang berdomisili di daerah yang tersedia jaringan tenaga listrik tegangan 450, 900, dan 100 volt-ampere (VA) memperoleh pasokan listrik selama 24 jam per hari.
- Merupakan rumah tangga yang tidak memiliki AML.
Calon penerima AML ini diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah setempat atau pejabat yang setingkat. Data calon penerima kemudian dilaporkan oleh PLN kepada Menteri melalui Dirjen paling lambat 31 Oktober 2023.
Data calon penerima AML ini terdiri atas nama, nomor induk kependudukan, nomor identitas pelanggan PLN atau PLN Batam dan alamat berisikan nama desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
Data ini kemudian diverifikasi. Setelah itu, akan dilakukan pendistribusian rice cooker gratis kepada calon penerima AML sesuasi wilayah yang ditentukan.
Paket AML yang diberikan pemerintah terdiri atas:
- Satu set AML
- Buku petunjuk pengoperasian AML
- Kartu garansi
- Brosur yang berisi rekomendasi pola pemakaian AML.
Satu set AML yang dibagikan pemerintah ini memiliki kapasitas 1,8-2,2 liter. Dilengkapi juga dengan stiker bertuliskan "Hibah Kementerian ESDM dan Tidak untuk Diperjualbelikan" yang mengutamakan produk dan potensi dalam negeri. Paket AML ini juga mencantumkan label SNI dan label tanda hemat energi.
Untuk pendistribusian AML ini nantinya pemerintah melalui Badan Usaha akan bekerja sama dengan Pos Indonesia dan/atau badan usaha lain. Dalam Permen no 11 tahun 2023 ini, pemerintah juga memberikan tiga kewajiban bagi para penerima AML, yang terdiri atas:
- Memelihara dan merawat AML
- Tidak memperjualbelikan dan/atau memindahtangankan AML kepada pihak lain
- Melakukan pola pemakaian AML sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.