Firli Bahuri Diperiksa KPK dan Polri soal Pemerasan Eks Mentan SYL

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan kepada media terakit penetapan tersangka kasus dugaan korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Penulis: Ade Rosman
14/11/2023, 09.30 WIB

Ketua KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri akan diperiksa oleh kepolisian hari ini (14/11) terkait dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Namun KPK menyebut, Firli akan hadir ke pemeriksaan dewan pengawas atau dewas.

Polda Metro Jaya berencana memeriksa Firli Bahuri hari ini (14/11), pukul 10.00 WIB. "Surat panggilan ulang ini telah diterima di Gedung Merah Putih KPK RI pada Jumat (10/11)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus alias Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan pers, Senin (13/11).

Firli Bahuri diperiksa sebagai saksi. Ketua KPK ini pun sudah menjalani pemeriksaan di Polda.

Namun Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan bahwa Firli akan menghadiri pemeriksaan Dewan Pengawas alias Dewas KPK yang dijadwalkan pada hari ini (14/11). Ini terkait dugaan pelanggaran kode etik soal pertemuan dan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Sesuai surat resmi Dewas KPK terkait penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Ketua KPK yang akan dilaksanakan pada Selasa (14/11), Bapak Firli Bahuri mengonfirmasi akan hadir," kata Ali dalam keterangan pers, Senin (13/11).

Belum ada informasi lanjutan terkait pemeriksaan mana yang bakal dihadiri oleh Firli Bahuri.

Namun Dewas KPK akhirnya menjadwalkan ulang pemeriksaan Firli Bahuri menjadi pekan depan.

Dewas sebelumnya mengajukan pemeriksaan terhadap Firli Bahuri akhir Oktober (27/10). Namun Firli tak hadir dan minta penjadwalan ulang menjadi Rabu lalu (8/11).

Firli kembali tak hadir pekan lalu (8/11), karena alasan pergi ke Aceh untuk menghadiri agenda seremonial.

Dewas kemudian menjadwalkan pemeriksaan pada Senin (13/11). Lalu diubah menjadi hari ini (14/11). Kemudian Dewas kembali mengubah jadwal menjadi pekan depan.

Reporter: Ade Rosman