Hati-hati, BMKG Prediksi Hujan Petir Landa Sebagian Wilayah Hari Ini

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Petir terlihat di kawasan pesisir Indramayu, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).
Penulis: Ira Guslina Sufa
18/12/2023, 07.26 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat disertai kilat atau petir bakal mendominasi cuaca sebagian wilayah di Indonesia pada Senin (18/12). Situs BMKG, di Jakarta, Senin, menyebutkan hujan lebat disertai petir diperkirakan terjadi di 24 provinsi. 

Daerah-daerah yang diperkirakan bakal mengalami hujan disertai petir adalah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung. Untuk daerah di Jawa yang diperkirakan mengalami hujan lebat dan petir adalah Jawa Barat, dan Jawa Timur. 

Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di  Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah daerah di 5 provinsi di wilayah Kalimantan hampir rata dilanda hujan disertai petir. Adapun di Sulawesi fenomena serupa diperkirakan terjadi di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Daerah lain di Indonesia Timur yang diperkirakan dilanda hujan disertai petir adalah Maluku, dan Papua Barat.

Sementara itu provinsi dengan potensi angin kencang yakni Aceh, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku.

BMKG menyampaikan berdasarkan model filter spasial Madden Julian Oscillation (MJO) pada 18-19 Desember 2023, gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau aktif di NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Seram, dan Laut Arafura. Fenomena ini berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

BMKG Beri Panduan Libur Nataru di Wisata Alam 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca jika hendak berwisata saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan perhatian perlu ditingkatkan bila ingin berwisata alam.

"Kemana pun berwisata, ke daerah pegunungan atau pantai, selalu biasakan melihat prakiraan cuaca, terutama daerah perbukitan dan wisata sungai," ujar Abdul Muhari.

Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bahaya banjir yang bisa datang sewaktu-waktu di tempat wisata alam dekat aliran sungai Menurut Abdul seringkali wisatawan tidak memperhatikan akan kondisi cuaca di daerah hulu sungai.

Lebih lanjut ia juga menekankan hal yang sama kepada masyarakat yang hendak berwisata di daerah yang berada di lereng gunung, bukit, dan tebing, karena curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor.

"Pemandangan bagus, tapi ancaman bahaya harus kita antisipasi, bukan berarti tidak boleh," kata Abdul.

Untuk itu ia mendorong kepada pemerintah daerah (pemda) untuk menetapkan status 'Siaga' atau 'Darurat' di tempat tempat yang rawan bencana, Hal itu diperlukan agar jika terjadi bencana sewaktu-waktu, BNPB dapat ikut mengintervensi penanganan bencana alam.